KENDARINEWS.COM — PT Jasa Raharja Sultra terus berupaya membenahi pelayanan. Bukan hanya merespon laporan, namun juga mempercepat penyaluran santunan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Apalagi Lakalantas masih menjadi salah satu penyumbang kematian tertinggi di Bumi Anoa. Upaya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai terlihat. Saat ini, penyaluran santunan lebih cepat. Bila biasanya butuh waktu lama, kini prosesnya bisa sehari.
Kepala Jasa Raharja Sultra, H. Abubakar Aljufri mengatakan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya yang mengalami Lakalantas. Untuk mewujudkan layanan prima, pihaknya mempercepat penyerahan santunan. Bulan September lalu, pencairan santunan korban Lakalantas yang meninggal dunia bisa disalurkan sehari.
“Kami akan berusaha mempercepat penyerahan santunan. Makanya, kami membantu para ahli waris yang mengalami kesulitan. Namun tetap sesuai prosedurnya termasuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes),” kata Abubakar Aljufri kemarin.
Layanan ini kata dia, tak lepas dukungan Ditlantas Polda Sultra serta Jajaran Polres. Sejauh ini, kepolisian sangat membantu terutama dalam merespon penerbitan Laporan Polisi (LP). Hingga triwulan III tahun 2020, jumlah santunan yang dicairkan sebesar Rp 11,9 miliar.
“Kami berharap angka kecelakaan berkurang. Untuk itulah, masyarakat dapat lebih berhati-hati ketika berkendara. Utamakan keselamatan di jalan. Gunakan helm standar dan pengendara harus memiliki surat izin mengemudi atau SIM. Selain itu, pengendara perlu memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 sehingga pandemi ini dapat segera berakhir di wilayah Sultra,” pesannya.(c/rah)
