Walikota Kendari : Generasi Muda Tidak Boleh Gaptek

KENDARINEWS.COM — Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda. Untuk itulah, generasi muda harus menjawab tantangan jaman. Apalagi di tengah perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini kian tak terbendung. Tidak hanya berbekal pengetahuan dan mental, mereka juga dituntut lebih kreatif dan inovatif. Di sisi lain, generasi muda harus melek teknologi.

“Generasi sekarang ini sangat jauh berbeda dengan generasi dulu. Saat ini, kita sudah menghadapi teknologi yang terus berkembang. Memaksa kita harus lebih adaktif dengan teknologi. Jadi tidak boleh gagap teknologi (Gaptek),” kata Sulkarnain saat membuka Pelatihan Kader Lanjut (PKL) PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Kendari di Asrama Haji.

Di era revolisi industri 4.0 sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, generasi muda harus mengerti menggunakan teknologi. Makanya, ia berpesan generasi muda khusus kader PMII mampu menjawab tantangan di era teknologi, informasi yang semakin maju dan tidak lupa dengan para pendahulu. Melalui organissasi kepemudaan, pola pikir generasi muda bisa tumbuh, matang dan dewasa dalam berdinamika.

“Giat ini adalah salah satu contoh positif agar menjadikan masyarakat bersemangat dalam membangun dan memajukan Kota Kendari. Tanpa organisasi dan kaderisasi maka generasi tidak bisa berlanjut. Dinamika aspirasi masyarakat dibutuhkan untuk bisa menyikapi hal-hal yang terjadi disekitar kita,” kata Sulkarnain.

Sementara itu, Ketua Cabang PMII, Khiroto Alam Achmad mengungkapkan, PKL PMII bertujuan untuk menciptakan kader yang mampu bekerja dan menjalankan roda-roda organisasi dalam situasi apapun. Ia berharap melalui PKL kali ini, dapat menciptakan kader yang mampu membawa wawasan mereka menuju kader Mustahid dalam pergerakan untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara. “Alhmdulillah kegiatan terlaksana dengan baik, 82 peserta sukses mengikuti kaderisasi yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan,” pungkasnya. (c/ags)

Tinggalkan Balasan