KENDARINEWS.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) turut memperingati hari lahir Pancasila secara virtual di rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, kemarin. Sebagai leading sektor dalam upacara virtual Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020, Kepala Dikbud Sultra berpesan agar setiap sekolah menjadi media utama penerapan nilai-nilai Pancasila di masyarakat. Khususnya, pelajar yang merupakan generasi masa bangsa.
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk memaknai nilai Pancasila. Kemudian, harus diaplikasikan dalam mata pelajaran yang ada di sekolah. Bahkan, nilai tersebut harus menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Salah satu media utama menanamkan nilai Pancasila adalah bidang pendidikan atau sekolah. Maka, setiap guru harus menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak didiknya. Untuk di sekolah, mulai nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Berdemokrasi, Persatuan dan semua nilai yang terkandung dalam Pancasila diintegrasikan dalam mata pelajaran,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, dalam pengaplikasian di sekolah, dilakukan dalam kegiatan keseharian siswa. Misalnya, dalam interaksi belajar mengajar guru dan siswa. “Siswa harus saling menghargai orang lain. Begitu pula dengan guru, harus bisa menghargai pendapat siswanya. Jadi, semua harus saling menghargai,” tambahnya.
Sehingga kata Asrun, dalam membina karakter siswa sudah terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila. Sebab, penanaman nilai Pancasila ini juga dilakukan melalui pendidikan karakter yang selama ini sudah dilakukan sekolah. Di mana, dalam pendidikan karakter, anak didik ditanamkan tentang nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan. Nilai-nilai ini semua tidak bisa dipisahkan untuk membangun karakter anak bangsa.
“Untuk itu, saya berharap pada hari lahir Pancasila ini, kita menjadikannya pedoman. Semua nilai Pancasila mesti ditanamkan. Termasuk kejujuran yang harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, ini semua tidak bisa dipisahkan untuk membangun karakter anak bangsa,” pungkasnya. (b/rah)