KENDARINEWS.COM — Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sultra tak hanya fokus menjaga ketahanan pangan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Budianti Kadidaa turut berusaha mendongkrak produktivitas pangan maupun peternakan. Salah satunya dengan mengoptimalisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sehingga mampu berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk mewujudkan hal itu, Kepala Distannak Sultra, Budianti Kadidaa melakukan kunjungan ke daerah. Setelah di wilayah daratan seperti Kolaka Timur (Koltim), ia kembali mengunjung kepulauan khususnya di jazirah Buton meliputi Kota Bau Bau, Kabupaten Buton, Buton Selatan dan Buton Utara. Kegiatan ini merupakan rangkaian safari kedinasan 2020 untuk mengoptimalkan program kerjanya.
“Kita akan buat gebrakan-gebrakan baru sehingga akselerasi perlu dilakukan untuk pencapaian target tahun ini. Optimalisasi dan fasilitasi UPTD-UPTD penghasil PAD menjadi pekerjaan rumah bagi kami di dinas. Peningkatan PAD menjadi fokus utama saya.” ucapnya kepada Kendari Pos. Safari Kedinasan katanya, mempunyai misi utama mempererat silaturahmi dengan dinas-dinas yang menangani bidang pertanian dan peternakan serta sidak ke UPTD yang menjadi sumber PAD yang berada di kabupaten/kota. “Komunikasi dan kerjasama yang baik diikuti inovasi-inovasi antara kami di provinsi dengan teman-teman di kabupaten/kota akan menjadi kunci peningkatan produksi demi pemenuhan kebutuhan pangan dan pencapaian swasembada pangan di Sultra,” kata Ibu Budi.
Di jazirah Buton, ia mengunjungi UPTD seperti Balai Benih Utama (BBU) Wonco di Baubau dan Balai Benih Pertanian (BBP) Wakalambe di Buton dan peternak di Busel. Dalam kunjungan, ia menyerahankan bantuan Alsintan), hand sprayer, pakan dan obat-obatan dalam rangka pengembangan unggas lokal serta mendengar keluhan petani dan peternak. Di Butur, Distannak memonitoring penggunaan pupuk bantuan untuk pengembangan budidaya ubi kayu seluas 150 hektar. “Elemen-elemen ini adalah ujung tombak peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan maupun peternakan dalam pemenuhan kebutuhan pangan di Bumi Anoa,” ungkap Budianti.
Selain peningkatan produktivitas, PAD dari bidang pertanian dan peternakan juga menjadi fokus utama Distannak Sultra. “Perbaikan fasilitas dan optimalisasi pelayanan di BBU, BBI maupun BBP akan kami genjot secepatnya. Target PAD optimis bisa kami capai dengan langkah-langkah cerdas dan efektif menyangkut UPTD-UPTD ini.” imbuhnya. (b/ags)