KENDARINEWS.COM — Kabar larangan penggunaan masker berbahan Scuba baru-baru ini menjadi perbincangan hangat. Di DKI Jakarta, masker jenis ini dilarangan penggunaannya dikarenakan menurut para ahli, pori-pori kain yang melebar saat digunakan. Namun di Kendari, penggunaan masker scuba masih diperbolehkan. “Sebenarnya bukan ada pelarangan, tapi kita imbau untuk menggunakan (masker) yang standar. Artinya kalau cuma yang dimiliki hanya itu (masker scuba) ya pakai itu dulu, tapi kalau nanti ada alternatif yang lebih standar, pilih alternatif yang standar,” jelas H. Sulkarnain Kadir, Wali Kota Kendar saat ditemui Kendari Pos.
Pemkot kata dia, tak akan buru-buru melarang penggunaan masker berbahan scuba dikarenakan butuh persiapan khusus dan waktu yang cukup untuk melakukan edukasi kepada masyarakat serta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Masyarakat perlu diedukasi. Pelarangan masker scuba misalnya, tentu pemerintah harus punya persiapan (stok) contoh masker yang standar untuk masyarakat,” kata Sulkarnain.
Di sisi lain, pihaknya tetap menganjurkan pemakain masker yang berstandar dikarenakan persentase efektifitasnya yang jauh lebih baik ketimbang penggunaan masker berbahan kain scuba. “Kalau masker berstandar, pori-porinya rapat. Ya kita tahukan penularannya (Covid-19) lewat droplet dan percikan air ludah. Jadi masker berstandar tentu lebih baik,” ungkap Sulkarnain Kadir.
Sementara itu, Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr. Erlina Burhan mengungkapkan masker scuba tidak efektif mencegah penularan virus, termasuk Covid-19. Pasalnya, tingkat efektivitasnya berkisar antara nol hingga hanya lima persen. “Hanya satu lapis, bahannya tipis memecah droplet jadi lebih kecil, dan droplet jadi mudah terbang. Oleh karena itu, kami sarankan masyarakat untuk menggunakan masker bedah karena efektivitasnya mencapai 80 hingga 90 persen, atau dengan masker bahan dua hingga tiga lapis dengan efektivitas 50 hingga 70 persen,” pungkasnya. (b/ags)
Jenis Masker Efektifitas
Scuba 0-5 Persen
Masker 2-3 Lapis 50-70 Persen
Masker Bedah 80-90 Persen
