Kendarinews.com — Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) menegaskan komitmennya untuk mendukung proses sertifikasi halal di kalangan pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Direktur Utama SLP HAS Salam, Dr. Andi Muh. Yuslim Patawari, S STPi MP, mengungkapkan pentingnya pendampingan berlisensi dalam memastikan setiap produk yang dihasilkan sesuai dengan standar kehalalan dan meningkatkan daya saing produk di pasar.
Hal tersebut disampaikan Dr. Andi Yuslim saat pelantikan pengurus LP3H DIY (Halal Center Syarikat Islam Cabang Yogyakarta) yang berlangsung di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DIY, Yogyakarta. Dalam pidatonya, Andi menekankan bahwa keberadaan pendamping bersertifikat kompetensi sangat vital dalam proses sertifikasi halal, terutama dalam membantu UMKM meningkatkan kualitas dan nilai jual produknya.
“Ini adalah kontribusi Syarikat Islam dalam gerakan dakwah ekonomi, untuk memastikan bahwa produk-produk kita tersertifikasi halal, aman, dan mematuhi standar higienitas serta keamanan pangan,” ujar Andi Yuslim.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sertifikasi halal tidak hanya terpusat pada satu lembaga, tetapi juga melibatkan partisipasi masyarakat. Andi juga berharap para pendamping LP3H mendapatkan lisensi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP HAS Salam.
Selain itu, kendala yang dihadapi UMKM dalam hal teknologi menjadi perhatian utama. Menurut Andi, banyak pelaku UMKM masih “gagap teknologi,” terutama dalam proses pendaftaran online untuk sertifikasi halal. Untuk mengatasi hal ini, pihak LP3H berencana menyelenggarakan berbagai pelatihan dan sosialisasi guna mempermudah akses bagi para pelaku usaha.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Hilman Haroen, Direktur Eksekutif Halal Center Syarikat Islam Cabang Yogyakarta, mengungkapkan rencana kolaborasi dengan berbagai perusahaan di DIY melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) untuk mendampingi UMKM menciptakan produk halal. “Pendampingan ini akan diberikan secara gratis dengan dukungan dana CSR,” ujarnya.
Acara pelantikan ini juga dimeriahkan dengan Seminar Nasional bertema “Menatap Masa Depan Industri Halal,” yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Sam Haesy, Wakil Presiden LT Syarikat Islam, serta akademisi dari UIN Sunan Kalijaga dan STEI Hampara Yogyakarta. (fajar/kn)