KENDARINEWS.COM— Pemprov Sultra berhasil menempati posisi keenam sebagai instansi daerah dengan jumlah pelamar CPNS terbanyak di seluruh Indonesia.
Sekretaris Daerah Sultra, H. Asrun Lio, mengungkapkan berdasarkan laporan yang pada pada 8 September lalu, sudah ada sekira 20.756 orang telah mendaftar untuk bersaing dalam memperebutkan 1.509 kuota CPNS yang disediakan oleh Pemprov Sultra. Bahkan ini menempatkan Sultra pada posisi ke enam instansi daerah dengan pelamar terbanyak.
“Sebanyak 1.509 formasi yang disediakan oleh Pemprov Sultra diharapkan dapat menutupi kebutuhan tenaga ASN di berbagai instansi. Laporan awal sudah ada sekira 20.756 pelamar. Tapi pendaftarannya masih berlangsung dan berakhir hingga hari ini (10 September). Kita juga masih menunggu laporan data akhirnya seperti apa,”ucapnya.
Dijelaskan untuk tahapan seleksi selanjutnya para peserta akan menunggu pengumuman hasil seleksi yang akan di sampaikan pada 14 hingga 17 September 2024.
“Selanjutnya akan ada masa sanggah seleksi administrasi selama 3 hari mulai 18 hingga 20 September,”jelas Asrun
Selanjutnya untuk pengumuman pasca masa sanggah akan diumumkan pada 21-27 September 2024. Kemudian penarikan data final SKD CPNS akan berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2024, diikuti dengan penjadwalan SKD CPNS pada 2-8 Oktober 2024.
“Pengumuman daftar peserta, waktu, dan tempat pelaksanaan SKD CPNS dijadwalkan pada 9-15 Oktober 2024. Pelaksanaan SKD CPNS sendiri akan berlangsung mulai 16 Oktober hingga 14 November 2024,”paparnya.
Melalui seleksi ini, Pemprov Sultra berharap dapat menarik calon-calon aparatur sipil negara yang berkualitas dan berkomitmen tinggi untuk memajuk)an daerah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Proses seleksi yang ketat ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang siap ditempatkan di berbagai sektor strategis di lingkungan Pemprov Sultra.
“Proses pendaftaran dan tahapan seleksi yang rinci serta persyaratan yang ketat menunjukkan komitmen Pemprov Sultra dalam memastikan rekrutmen aparatur sipil negara yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi pemerintah daerah. Kita juga meminta kepada peserta jangan percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan. Karena semua informasi resmi langsung melalui situs BKD Sultra,”pungkasnya. (rah/kn)