KENDARINEWS.COM—Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kota Kendari berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Kegiatan yang menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Dr. Das’ad Latif, ini disambut hangat oleh masyarakat, terutama kalangan ibu-ibu. Ribuan jemaah memadati lokasi acara yang bertempat di Azizah Syariah Hotel Kendari, Senin, (9/9).
Sekitar pukul 09.40 WITA, Ustaz Das’ad Latif akhirnya tiba di lokasi acara dengan didampingi Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Sultra,Andi Sumangerukka. Kehadiran mereka disambut dengan sorak sorai dari para jemaah yang sudah menanti sejak pagi.
Tabligh Akbar yang bertajuk “Kebersamaan dalam Keragaman untuk Sultra Aman, Sejahtera, dan Religius” ini memang diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat tentang pentingnya persatuan dalam keragaman.
Dalam tausiahnya, Ustaz Das’ad Latif, yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang humoris namun penuh makna, menyoroti pentingnya memiliki sosok pemimpin yang taat beribadah, khususnya dalam menjalankan salat lima waktu. Menurut Ustaz Das’ad, pemimpin yang menjaga salatnya akan mampu menjadi pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Cari pemimpin yang baik salatnya, kalau dia baik salatnya, insyaallah dia akan amanah dalam memimpin. Pemimpin yang taat kepada Allah pasti akan memimpin dengan adil dan bijaksana,” ujar Ustaz Das’ad dalam ceramahnya.
Ia menekankan bahwa salat adalah tiang agama dan pondasi penting dalam kehidupan seorang Muslim. Menurutnya, ketika seseorang mampu menjaga salat dengan baik, Allah SWT akan memudahkan segala urusan dan memberikan perlindungan dalam setiap langkah hidup.
Tidak hanya berbicara tentang sosok pemimpin, Ustaz Das’ad juga mengingatkan seluruh jemaah yang hadir untuk senantiasa menjaga salat lima waktu dalam kondisi apapun. Baginya, salat adalah bentuk ketaatan langsung kepada Sang Pencipta yang harus dijaga oleh setiap Muslim.
“Jemaah sekalian, perbaiki salat kita. Kalau salat kita baik, kecil buat Allah untuk mengubah takdir kita. Ingat, selain menjaga salat, kita juga harus selalu sabar. Sabar dalam menghadapi cobaan, sabar dalam menjalani kehidupan,” kata Ustaz Das’ad.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Ustaz Das’ad sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana umat Islam diharapkan tidak hanya kuat dalam hal spiritualitas, tetapi juga dalam bersabar dan saling mendukung satu sama lain. Ceramah yang diselingi dengan humor itu membuat suasana semakin cair, dan para jemaah pun terlihat betah mendengarkan tausiah yang disampaikan dengan gaya yang khas dan mudah dipahami.
Sementara itu, Ketua BPW KKSS Sultra,Andi Sumangerukka mengatakan tabligh Akbar yang digelar KKSS ini mengusung tema “Kebersamaan dalam Keragaman untuk Sultra Aman, Sejahtera, dan Religius.” Tema ini dipilih untuk memperkuat semangat persatuan di tengah-tengah masyarakat Sultra yang memiliki beragam latar belakang suku, agama, dan budaya. Karena itu, ia menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah-tengah perbedaan yang ada.
“Kita hidup dalam masyarakat yang beragam. Justru dari keragaman inilah kita bisa membangun Sulawesi Tenggara yang lebih kuat, aman, dan sejahtera. Mari kita bersama-sama menjaga kerukunan ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persaudaraan,” ujar Andi Sumangerukka.
“Kegiatan Tabligh Akbar yang diinisiasi oleh KKSS ini kita harapkan dapat menjadi ajang rutin untuk mempererat silaturahmi, tidak hanya antar warga Sulawesi Selatan di perantauan, tetapi juga antar masyarakat dari berbagai latar belakang di Sultra. Dengan demikian, semangat persatuan dan kebersamaan dapat terus terjaga demi terciptanya masyarakat yang aman, sejahtera, dan religius,” pungkasnya. (rah/kn)