Mahasiswa KKN dan Tim Dosen UHO, Ubah Limbah Pertanian Jadi Pupuk dan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

KENDARINEWS.COM–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bersama tim dosen Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik dan briket biomassa dari limbah hasil pertanian. Kegiatan dilaksanakan pada 10 Agustus 2024, di Desa Waukuni Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN Tematik. Dimana sebagian besar warga Desa Waukuni berprofesi sebagai petani. Sehingga banyak limbah pertanian dilahan petani yang tidak dimanfaatkan. Hal ini yang mendorong tim dosen UHO untuk mengaplikasikan hasil penelitian kepada masyarakat, khususnya teknologi pembuatan pupuk organik dan briket biomassa.

Dekan FMIPA UHO, Prof. Ida Usman (tujuh kanan) bersama tim dosen KKN, mahasiswa KKN, kepala desa dan warga Desa Waukuni

Ketua tim KKN, Prof. Ida Usman mengatakan bahwa penerapan iptek berbasis riset yang ditawarkan adalah bagaimana pemanfaatan limbah pertanian menjadi barang yang lebih ekonomis, yakni teknologi pembuatan kompos dan briket biomassa yang efektif dari limbah pertanian. Teknologi ini merupakan hasil riset pembimbing lapangan sebelumnya.

“Briket merupakan sebuah bahan alternatif yang dapat digunakan. Briket biomassa memiliki banyak kelebihan seperti lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Diharapkan, briket ini dapat menggantikan arang dan bahan bakar minyak serta dapat mengurangi pengeluaran bahan bakar. Sedangkan kompos dapat digunakan petani di Desa Waukuni sebagai pemupukan tanamannya,” kata Prof. Ida Usman, kemarin.

Dekan FMIPA UHO itu juga menambahkan, pembuatan pupuk dan briket biomassa dipratekkan langsung di hadapan masyarakat oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen lapangan. Dengan harapan, warga yang mengikuti pelatihan ini dapat memperkenalkan kembali teknologi itu kepada masyarakat sekitar. Serta menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Waukuni.

“Pelatihan ini, bisa menciptakan usaha baru bagi masyarakat Desa Waukuni yakni bisnis briket dan pembuatan tungku briket. Terlebih lagi, Desa Waukuni merupakan salah satu desa binaan FMIPA UHO selama 5 tahun kedepan. Kita berharap, dapat membawa Desa Waukuni menjadi desa ekonomi mandiri,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Desa Waukuni, Ali Sabar berharap dengan hadirnya mahasiswa KKN Tematik UHO serta program dosen lapangan dapat menjadikan Desa Waukuni menjadi desa mandiri secara ekonomi dan berdaya saing. Serta dapat terciptanya usaha baru bagi warganya.

“Hadirnya mahasiswa KKN Tematik dan program ini membawa dampak positif bagi warga Desa Waukuni. Sehingga bisa mendorong warga Desa Waukuni menjadi lebih mandiri. Kami juga berterima kasih kepada UHO atas bantuan yang telah diberikan berupa komputer, printer dan oven misrower. Kami berharap, program desa binaan ini berjalan lancar dan bisa menghasilkan peluang usaha baru kedepannya,” pungkasnya. (deh/kn)

Tinggalkan Balasan