KENDARINEWS.COM–Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas untuk melihat kondisi para pasien Demam Berdarah (DBD), Selasa (16/1/2023).
Saat kunjungan tersebut, Andap secara langsung memeriksa keadaan pasien anak yang tengah menderita DBD.
Andap Budhi Revianto secara langsung menyempatkan diri untuk meninjau satu per satu pasien anak yang terkena dampak DBD, sambil mendengarkan tanggapan mereka terhadap pelayanan RSUD Bahteramas. “Saya selaku Pj Gubernur prihatin dengan kondisi mereka, mari kita mendoakan agar saudara-saudara serta para pasien anak-anak bisa segera sembuh,”kata Andap.
Dikatakan, DBD merupakan penyakit endemik yang meningkat selama musim penghujan. Karena itu, ia menekankan perlunya perhatian dari masyarakat dalam melakukan pencegahan perkembang biak nyamuk Aedes Aegypti di lingkungan masing-masing.
“Ini endemik kemungkinan akan meningkat hingga Maret berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, olehnya itu didalam keluarga harus ada satu orang yang bertugas untuk melakukan langkah-langkah pencegahan melalui 3M Plus di lingkungan rumah. Demi keselamatan keluarga, tetangga, dan masyarakat Sultra secara keseluruhan,”jelasnya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Bahteramas, dr. Hasmudin SpB, menjelaskan bahwa sejak 1 hingga 16 Januari, jumlah pasien positif DBD telah mencapai 64 orang. Meskipun sebagian sudah sembuh dan diperbolehkan pulang, saat ini masih ada 39 orang yang tengah dirawat, yang terdiri dari 15 anak-anak dan 24 orang dewasa.
“Jumlah Pasien DBD saat ini mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada November 2023 berjumlah 19 orang, sedangkan Desember 2023 berjumlah 17 orang,” ujar dr. Hasmudin SpB.
Ia menegaskan bahwa DBD bersifat endemik, dan saat musim penghujan, terdapat kecenderungan peningkatan kasus.
“DBD inikan endemik, dimana pada bulan-bulan tertentu ada kencenderungan naik, seperti pada saat musim penghujan, selalu ada tren peningkatan,” tandasnya. (rah)