KENDARINEWS.COM–Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, H Asrun Lio secara resmi membuka acara Sosialisasi Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Vokasi Tiongkok Tahun 2024, bertempat di ruang pola Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak ini, bertujuan untuk menanggapi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan dinamika industri masa kini dan mendatang.
Kegiatan ini inisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi (Kemenko Marves) mengundang partisipasi masyarakat, terutama dari Sulawesi Tenggara, untuk mengikuti pelatihan vokasi di berbagai sektor, seperti pertanian, bioteknologi, big data IoT, dan kuliner, dalam rangka Training of Trainer (ToT).
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Sultra, H. Asrun Lio, menyapa hadirin dari beragam sektor mulai dari perwakilan pemerintah daerah 17 kabupaten/kota, delegasi organisasi, lembaga, hingga perusahaan yang beroperasi di Sultra. Asrun menegaskan pentingnya kemitraan antara perusahaan dan perguruan tinggi guna merekrut individu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Kemitraan strategis antara perusahaan dan institusi pendidikan merupakan fokus utama kita. Merekrut individu yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan adalah hal yang kami dorong melalui kemitraan ini,” ungkap Asrun Lio.
Menurut Asisten Deputi Industri Pendukung Infrastruktur Kemenko Marves, Andi Yulianti Ramli, kerjasama antara Kemenko Marves dan National Development and Reform Commission (NDRC) Republik Rakyat Tiongkok dalam ToT Kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pertukaran, dan kerjasama dalam pembangunan berkelanjutan.
“Proses pelaksanaan ToT Vokasi sudah dimulai sejak Juni 2023 di berbagai institusi di Tiongkok dengan partisipasi peserta dari sektor industri. Kami berencana melanjutkan pelatihan ini di Sulawesi Tenggara pada tahun 2024 dengan serangkaian program di berbagai sektor yang relevan dengan perkembangan industri,” jelas Yulianti.
Rencananya, pada tahun 2024, akan diselenggarakan sejumlah pelatihan dalam berbagai bidang, seperti Pharmaceuticals Biotechnology, Renewable Energy System, EV, Rail Technology, Precision Agriculture, Aquaculture, Transportation Management and Technology, Air Freight and Global Supply Chains, Toll Road Management and Technology, AI Big Data and IoT for Tourism, serta Material Processing and Battery Manufacturing.
Pihak penyelenggara berkomitmen untuk melakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada para pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah, lembaga legislatif, dan jajaran pemerintahan di Sulawesi Tenggara, guna memastikan partisipasi yang lebih luas dan merata dalam pelatihan tersebut.(rah)