KENDARINEWS.COM–Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton sukses menyelenggaran Wasuemba Happy and Nice Festival yang digelar di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Buton, kemarin.
Festival berlangsung meriah dan mendapat perhatian besar dari berbagai lapisan masyarakat, terutama pada kegiatan Lomba Tombak Ikan (Lomba Pindoko) dan Perjamuan Desa (Pikama’a ma’ano Kampo).
Kepala Dispar Sultra Belli mengatakan, salah satu kebijakan kepariwisataan saat ini adalah pengembangan kawasan pedesaan sebagai destinasi wisata, yang kemudian disebut sebagai desa wisata.
“Kita berharap, desa wisata ini menjadi destinasi wisata alternatif dengan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi. Dengan pemberdayaan seperti ini, masyarakat desa akan turut merasakan manfaat dari pembangunan kepariwisataan,” jelasnya.
Dijelaskan, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Desa Wasuemba adalah kegiatan tombak ikan, yang dapat menjadi pengalaman unik dan tak terlupakan bagi wisatawan. Atraksi seperti ini, kata Belli, berpeluang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sultra.
“Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi langsung menombak ikan di laut, Desa Wasuemba adalah pilihannya. Kami tunggu di Wasuemba,”ungkapnya.
Sekedar informasi, kawasan pesisir di wilayah Desa Wasuemba masih terjaga kelestariannya sehingga menjadi surga bagi ikan-ikan untuk berkembang biak. Hal ini didukung oleh masyarakat Desa Wasuemba yang masih memegang teguh hukum adat dalam melestarikan lingkungan perairannya.
Kegiatan tombak ikan merupakan rutinitas masyarakat Wasuemba, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Hal ini merupakan ciri khas desa yang telah berstatus desa wisata tersebut. Ciri khas inilah yang kemudian dikemas sebagai salah satu bentuk promosi kepariwisataan di Kabupaten Buton melalui Wasuemba Happy and Nice Festival. (kn)