KENDARINEWS. COM–Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) telah menetapkan dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Koltim tahun 2024, mendatang.
Sesuai data dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat dana sebesar Rp 32 miliar, sedangkan Rp 13 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Plt. Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis menyampaikan, dana Pilkada 2024 mendatang sudah ada setiap penyelenggara baik Bawaslu maupun KPU untuk menjalankan tahapan pemilihan.
“Alhamdulillah kita sudah tandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antar Pemkab Koltim dengan KPU dan Bawaslu Koltim,” kata Abdul Azis, Kamis, (19/10).
Abdul Azis menambahkan, dalam menghadapi pesta demokrasi Indonesia yakni Pemilu dan Pilkada 2024 agar semua pihak tetap sama-sama menjaga stabilitas dan kedamaian ditengah-tengah masyarakat.
“Saya bersama pimpinan Partai Politik Kabupaten Kolaka Timur, KPU, Bawaslu, Polri, TNI, Kejaksaan untuk berkomitmen menjaga damai dan aman menjelang pesta rakyat tahun depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Koltim, Subhan Jaya menyebut, dana Komisi Pemilihan Umum Koltim sebanyak Rp 32 miliar lebih dan Rp 13 miliar lebih telah disepakati melalui NPHD yang telah ditandatangani.
“NPHD Pilkada sudah disepati antar Pemda dengan penyelenggara Pilkada. Kalau dana pengamanan masih tahap revisi anggarannya,” kata Subhan.
Terpisah, Ketua Bawaslu Koltim, Abang Saputra Laliasa mengatakan, Pemda Koltim telah menyepakati dana pengawasan sebesar Rp 13 miliar yang masuk melalui NPHD.
“Insya Allah dana tersebut akan digunakan sebagaimana tahapannya Pilkada dan sesuai peruntuknya. Untuk tahapan kita masih menungg regulasi dan jadwal yang akan di keluarkan KPU,” kata Abang.
Ketua KPU Sultra, Asril menyampaikan, deklarasi damai sebagai bentuk wujud komitmen membangun energi positif untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Apalagi pada tahun depan beririsan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tentunya deklarasi damai sangat dibutuhkan komitmen.
“Saya apresiasi Plt. Bupati Koltim yang sudah menyepakati anggaran Pilkada antara Pemda dengan KPU. Saya harapkan tahun sebelumnya 83 persen tingkat partisipasi. Saya harapkan partisipasi Pemilu bisa naik menjadi 90 persen. Pilkada bisa naik 90 persen juga tingkat partisipasi pada Pilkada 2024,” kata Asril.
Asril mengatakan, di Koltim ada 15 Partai Politik yang terdaftar ikut peserta Pemilu. Nah, masing-masing memiliki calon legislatif yang akan merebutkan 25 kursi dari empat daerah pemilihan (Dapil). “Sehingga dibutuhkan komitmen bersama Penyelenggara, Pemerintah, Parpol, TNI dan Polri,” jelasnya. (kus/kn)