KENDARINEWS.COM–Dinas Sosial Kabupaten Muna bakal melakukan verifikasi terhadap data masyarakat pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Daerah yang ada di seluruh kecamatan di wilayah Muna.
Kepala Dinas Sosial, La Ode Moammar Khadafi mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk terjun langsung ke seluruh desa-desa yang ada kecamatan di wilayah Kabupaten Muna. Tim tersebut bertugas untuk memverifikasi data pengguna BPJS daerah yang ada di tiap desa di Kabupaten Muna.
“Sudah ada beberapa data yang ditemukan, pemilik BPJS yang selama ini dibiayai oleh daerah tetapi sudah meninggal, pindah domisili bahkan telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau Polri. Mulai minggu ini, kami akan melakukan verifikasi data dan terjun langsung ke desa-desa” kata Moammar Khadafi, kemarin.
Dijelaskannya, terhitung saat ini, kurang lebih ada 51 ribu BPJS yang dibiayai oleh pemda menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Muna. Tentunya, dengan memverifikasi data, maka akan diketahui berapa jumlah pengguna BPJS yang sudah pindah domisili, meninggal, menjadi ASN dan anggota Polri.
“Turunnya kami ke desa-desa bukan untuk memverifikasi ulang, tetapi untuk memfilter masyarakat yang sudah tidak layak BPJSnya di bayarkan oleh pemerintah daerah (Pemda). Terlebih lagi, masyarakat yang statusnya telah menjadi ASN dan anggota Polri telah dibiayai negara sehingga wajib datanya dikeluarkan dari BPJS yang dibiayai oleh pemda,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk mempermudah dalam proses verifikasi data, pihaknya akan berkoodinasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa setempat. Karena untuk mengetahui masyarakat yg sudah meninggal maupun pinda domisili adalah pemerintah setempat.
“Kami berharap, dengan memverifikasi data di tiap kecamatan maupun desa dapat mengurangi biaya beban daerah. Kita ketahui bersama, saat ini beban daerah sangat besar,” tandanya. (deh/kn)
