KENDARINEWS.COM–Sultra kaya akan sumber daya alam (SDA), utamnya mineral. Eksploitasi dan eksplorasi kekayaan SDA itu terkadang tidak dibarengi dengan kemakmuran masyarakatnya, sebaliknya banyak tangan ‘ nakal’ yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi alias korupsi. Untuk itu, Pj Gubernur Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto meminta dukungan KPK RI dalam memberantas praktik korupsi di Sultra.
“Saya mengharapkan dukungan yang besar dari Tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah IV KPK RI dalam upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Sultra. Tentunya dengan niat yang sama dalam rangka membangun Sultra agar lebih baik dan masyarakat sejahtera,” kata Pj Gubernur Andap dalam rapat koordinasi optimalisasi pajak daerah sektor pertambangan bersama Korsup Wilayah IV KPK RI, dan Kejati Sultra di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (25/9), kemarin.
Sekjen Kemenkumham RI itu menjelaskan, Sultra merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya pertambangan dan menjadi salah satu daerah yang memiliki cadangan nikel terbesar di Indonesia.
“Namun, kontribusinya terhadap PAD untuk mendorong pembangunan di Sultra masih belum sesuai harapan. Ditambah lagi berbagai permasalahan hukum yang terjadi, sehingga perlu adanya komitmen dan perhatian khusus dari seluruh stakeholder terkait agar potensi sumber daya pertambangan yang ada dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Sultra,” tegas Pj Gubernur Andap dalam rakor yang dihadiri Kajati Sultra, Dr Patris, Direktur Korsup Wilayah IV KPK, Ely Kusumastuti serta Sekda Sultra, Asrun Lio, (kn)