KENDARINEWS. COM—22.760 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Muna akan menerima bantuan pangan berupa cadangan beras dari pemerintah. Penyaluran bantuan ini akan disalurkan melalui Bulog.
Sekda Muna, Eddy Uga mengatakan bahwa pihaknya memastikan langsung beras yang dipakai untuk bantuan pangan pemerintah memiliki kualitas bagus, sebelum disalurkan kepada masyarakat diseluruh kecamatan.
“Berdasarkan hasil pengecekan, kualitasnya dalam kondisi baik dan sangat siap untuk diedarkan. Melalui bantuan ini tentu akan meringankan beban masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari. Kami juga berharap, dengan bantuan penyaluran ini dapat menekan inflasi terhadap komoditas harga beras serta menjaga keterjangkauan beras,” ujar Eddy Uga, Rabu (12/4).
Kepala Cabang Perum (KCP) Bulog Raha, Ritno mengungkapkan bahwa bantuan pangan 2023 tersebut akan disalurkan kepada 22.760 KPM di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Muna. Selain itu, bantuan pangan bersumber cadangan beras pemerintah (CPB) akan disalurkan sebanyak 260 ton satu lokasi.
“Masing-masing KPM akan menerima bantuan sebanyak 10 kilogram beras dan akan disalaurkan selama tiga bulan. Untuk jenis beras yang disalurkan berkualitas premium. Sebelum disalurkan dan sampai ke masyarakat beras tersebut sudah melalui proses pengecekan kondisi kualitasnya. Dalam penyalurannya, kami juga berkomitmen untuk penyalurkan program bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Dia menambahkan, program pemerintah ini juga digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Dan merupakan intruksi langsung dari Presiden Indonesia, Jokowi. Untuk penerimanya sudah terdata langsung dari pemerintah pusat.
. “Kami berharap, program ini dapat terlaksana dengan lancar. Tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang berpendapatan rendah. Terlebih lagi harga pangan yang melonjak menjelang lebaran, sehingga membantu meringankan beban penerima manfaat,” pungkasnya. (deh/kn)”