Pemkab Konsel Optimalkan Jaminan Sosial Warga

KENDARINEWS.COM — Tahun 2021 lalu, kurang lebih ada 16 ribu kepesertaan BPJS warga Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dinonaktifkan. Hal tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Sosial gencar melakukan penelurusan dan identifikasi. Kepala Dinas Sosial Konsel, Nurlita Jaya AS, mengatakan per tanggal 9 Februari 2023, pihaknya menurunkan sejumlah tim untuk melakukan penelurusan terkait kepesertaan jaminan sosial tersebut. Harapannya, data di lapangan sesuai atau tepat sasaran, sehingga penyaluran bantuan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Insya Allah sementara kami juga tengah melakukan identifikasi. Kami berharap tahun 2023 melalui penelusuran dan identifikasi yang dilakukan bisa diketahui secara pasti BPJS mana yang tidak aktif,” kata Nurlita Jaya, kemarin. Setelah diketahui secara langsung, selanjutnya bisa dilakukan pengaktifan kepada warga atau masyarakat yang benar-benar masuk pada kategori serta berdasarkan indikator kemiskinan pada Perbup 54 tahun 2022.

“Begitu pula jenis bantuan bantuan lainnya yang Insya Allah untuk triwulan pertama akan diluncurkan melalui Kementerian Sosial,” jelasnya.

Lebih lanjut Nurlita Jaya menjelaskan, penanganan inflasi, stunting dan pengentasan kemiskinan menjadi tiga isu prioritas yang digalakkan Pemerintah Pusat. Program strategis tersebut mengharuskan Pemerintah Daerah, termasuk Pemkab Konawe Selatan menindaklanjutinya dengan melakukan beragam program strategis.

Salah satunya yang dilakukan Pemkab Konsel melalui Dinas Sosial dengan penyaluran sejumlah bantuan, termasuk beras. “Bantuan itu kita salurkan kepada kelompok penyandang disabilitas, anak yatim piatu dan terlantar. Bantuan tidak serta merta diturunkan, tapi berdasarkan data yang ada. Dilakukan penelurusan terkait ketepatan bantuan yang disalurkan,” tandas Nurlita Jaya. (c/ndi)

Tinggalkan Balasan