KENDARINEWS.COM–Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong percepatan tender tiap OPD. Bahkan sampai saat ini sudah ada sebanyak 222 paket dari seluruh OPD di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra siap tender.
Kepala BPBJ Sultra Khaerudin mengatakan, sesuai instruksi Gubernur dan Sekda Sultra proses tender untuk seluruh OPD harus dipercepat. Apalagi, dalam tender ada tahapan-tahapan yang dimulai dari penginputan Rancangan Umum Pengadaan (RUP).
Dalam percepatan tender, saat ini pihaknya telah selesai melakukan rapat bersama seluruh OPD yang dipimpin langsung Sekprov Sultra. Bahkan pihaknya telah bersurat ke seluruh OPD dalam rangka percepatan proses tender.
“Alhamdulillah sampai hari ini (kemarin,red) untuk percepatan proses tender perkembangannya sangat signifikan. Dimana total paket yang siap tender sebanyak 222 paket,” katanya Khaerudin saat diwawancarai diruang kerjanya.
Dia menjelaskan untuk 222 paket yang telah masuk saat ini, merupakan paket-paket yang ada dari seluruh OPD yang ada di Pemprov Sultra. Sebab belum semua tuntas menyerahkan laporan tendernya.
“Disini kita akan cek RUP nya, kalau nanti semua sudah klob, kita akan langsung laporkan ke pimpinan. Bahkan, untuk pelaporan tender, sesungguhnya harus tuntas pada 31 Januari. Namun karena beberapa OPD ada Kendala, maka kita beri ruang seluruh OPD untuk melaporkan tendernya hingga Februari ini,” ujarnya.
Khaerudin menyampaikan, tentunya dalam tahapan tender seluruh OPD tiap tahun berbeda-beda. Tergantung kebutuhanya. Tahun 2022 lebih dari empat ratus paket tender yang masuk, bahkan di tahun sebelumnya lagi ada 700 an paket. Untuk capaian tahun 2022 pun sangat baik.
“Kita beharap dengan dorongan yang sudah dilakukan bapak gubernur dan Sekda Sultra dapat mendorong percepatan laporan tender oleh seluruh OPD saat ini,”harapnya. (rah/KN)