DPRD Apresiasi Pembangunan Terminal Tipe A Puuwatu

KENDARINEWS.COM–Tingginya mobilitas transportasi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu tujuan pembangunan Terminal bertipe A di Puuwatu Kota Kendari. Saat ini, Terminal yang dibangun melalui Kementerian Perhubungan bekerjasama Pemprov Sultra tersebut tengah  dirampungkan pengerjaannya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Abdurrahman Saleh mengapresiasi atas pembangunan terminal Puuwatu tersebut.

“Kami dari legislatif sangat mendukung dan mengapresiasi Pemerintah Pusat dan Provinsi atas pembangunan terminal bertipe A itu. Karena ini merupakan pintu gerbang utama akses wilayah daratan yang juga menghubungkan antara beberapa kabupaten di Sultra, bahkan ini adalah akses utama lintas daratan wilayah Provinsi,”ungkapnya kemarin.

Sebagai bentuk dukungan itu, kata pria yang akrab disapa ARS ini, pihaknya telah menyetujui upaya pemprov Sultra untuk menghibahkan tanah area terminal tersebut ke Kementerian Perhubungan.

“Semoga dengan dihibahkannya tanah di wilayah terminal Puuwatu ini bisa memberi manfaat yang besar untuk kemajuan pembangunan di Sultra. Dan kami tetap butuhkan kerja dan sinkronisasi yang baik, antara pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar, pengelolaan terminal Puuwatu ini bisa lebih optimal,” imbuhnya.

Ia juga berharap, dengan pembangunan terminal Puuwatu tipe A tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Sultra.

“Khususnya dalam hal mobilisasi transportasi untuk menunjang kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur Sultra, Ali Mazi telah melakukan audiensi dengan MenteriPerhubungan Budi Karya Sumadi, tentang pengelolaan Terminal Puuwatu Tipe A tersebut.

“Terkait Terminal Tipe A Puuwatu yang sekarang sedang dibangun oleh Kementerian Perhubungan yang hampir sudah selesai dan keputusan soal itu, Menteri Perhubungan juga akan menyerahkan ke daerah untuk pengelolaannya. Apakah nanti diserahkan ke pihak swasta atau tetap dikelola oleh Pemerintah Daerah atau BUMD,”pungkasnya.(Kam/KN) 

Tinggalkan Balasan