KENDARINEWS.COM–Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi mewarning jajaranya agar mempercepat serapan anggaran tahun 2023.
Politisi Nasdem itu mengaku telah memerintahkan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sultra agar segera menyurati para kepala OPD.
“Surati mereka (kepala OPD) dan tembuskan kepada Gubernur. Kalau sudah disurati dan kepala dinasnya terlambat melaporkan lelang proyek serapan anggaran, akan kita tegur,” tegas Ali Mazi, kemarin.
Ali Mazi menjelaskan, teguran hanya akan dilakukan tiga kali saja. Bila sampai batas tersebut tak diindahkan oleh OPD bersangkutan, maka kepala Dinasnya akan langsung diganti.
“Itu yang kita dorong. Kepala dinas segera bekerja. Bila perlu Januari sudah harus action,” pesannya.
Lanjut dia, tahun 2023 semua harus bergerak cepat. Termasuk mempercepat serapan anggaran. “Harapan saya, di 2023 kita bekerja lebih awal dan lebih cepat.
Sehingga kita bisa monitoring langsung,mana yang sudah dikerjakan dan belum. Dan apa yang belum kita programkan. Bisa cepat diprogramkan,” ujarnya.
Dia juga meminta, pemenang lelang harus diberikan kepada mereka yang profesional dan bisa bekerja. Siapapun pemborong atau kontraktor, itukan warga Sultra, makanya pilih yang benarbenar
mampu bekerja. Blacklist kontraktor yang kerjanya tidak becus dan sering menggunakan nama gubernur atau keluarga gubernur.
“Kalau ada kontraktor yang tidak benar, saya blacklist. Jangan jual jabatan saya sebagai gubernur dan keluarga saya untuk mendapatkan proyek. Saya ingin semua kerja dengan benar. Kita beri
kebebasan bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan suatu
proyek pekerjaan. Intinya semua lelang kita lakukan secara transparan,” imbuhnya.(kn)
