KENDARINEWS.COM- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertitah kepada seluruh jajarannya soal penanganan Gagal Ginjal Akut yang kasusnya telah ditemukan hampir semua wilayah di Indonesia. Merespon ini Bid Dokkes Polda Sultra sebagai salah satu pemangku kepentingan bersama stakeholder, melaksanakan upaya penanganan dini kasus yang diduga telah merengut 3 nyawa anak di Sultra.
Sejauh ini bid dokkes Polda Sultra telah merangkul dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan Sultra, BPOM, Rumah Sakit, Apotek hingga Distributor Farmasi.
“ Kami telah melakukan koordinasi dengan stakehodler terkait, kolaborasi dengan Dinkes Sultra dan semuanya untuk edukasi, pengawasan dan pencatatan pelaporan terkait dengan penanganan gagal ginjal akut ini,” ungkap Kabid Dokkes Polda Sultra, Kombes Pol dr. Bambang Triambodo, S.p.b saat konferensi pers di Balai Wartawan Polda Sultra, Jumat (28/10/2022).
Gagal ginjal akut pada anak atau acute kidney injury saat ini jumlahx relatif sedikit, gejala pada anak diawali demam, gangguan pencernaan hingga penurunan produksi urine.
Bambang mengatakan bila anak mengalami gejala tersebut agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Terkait dengan Informasi yang berkembang dan beredar di medsos Bambang berharap sebagai masyarakat agar bijak dan dipilah pilah informasi terkait dengan berita kasus gagal ginjal akut pada anak.
“Konsultasi ke dinkes terdekat, informasi di media yang resmi adalah yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan,” pungkas Kabid Dokkes Polda Sultra.
Sementara itu, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Sultra Drs. Yoseph Nahak Klau, Apt., M.Kes mengatakan sejauh ini juga telah melakukan upaya preventif dengan menyampaikan kepada seluruh kepala rumah sakit, puskesmas agar melaksanakan kegiatan preventif sebagai upaya antisipasi dan meminimalisir terjadinya kasus baru.(kn)
