Diskominfo Sultra Optimalkan Pelayanan KIM


KENDARINEWS.COM — Dalam rangka memberikan edukasi pengelolaan informasi terhadap masyarakat yang tersebar diseluruh wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra menggelar kegiatan sosialisasi pengembangan dan Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang bertempat di Hotel D’Blizt kemarin (19/10).

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Diskominfo Kabupaten/Kota yang tersebut di 17 Kabupaten se-Sultra.

Kepala Diskominfo Sultra, Ridwan Badalah mengatakan, pembentukan dan pengembangan KIM tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan informasi publik sekaligus memberikan edukasi terhadap masyarakat mulai dari tingkat desa hingga tingkat Provinsi Sultra.

“Ini adalah salah satu program strategi nasional untuk bagaimana meningkatkan layanan informasi terhadap masyarakat hingga pelosok.
Anggota KIM ini merupakan relawan informasi teknologi untuk membangun pemerintah terkait memberikan edukasi bagaimana menggunakan digitalisasi yang sopan dan ramah bagaimana membangun opini mereka supaya bisa membedakan yang mana informasi hoax dan akurat, ” ungkapnya.

Disisi lain, lanjut Ridwan KIM juga memberikan informasi positif terkait kegiatan pembangunan infrastruktur yang saat ini digagas oleh pemerintah.

“Karena kita sadari, tidak semua wilayah di Sultra dapat dijangkau internet. Sehingga mereka berperan dalam menyampaikan informasi secara mandiri dan kreatif,”imbuhnya.

Dikatakan, tugas KIM tak hanya memberikan informasi kepada masyarakat, akan tetapi ada kegiatan edukasi yang nantinya secara bertahap mereka turun di masyarakat juga go to scool ke sekolah-sekolah memberikan informasi pengelolaan internet ke hal positif.

“Peran mereka juga akan memberikan edukasi dan sosialisasi penggunaan handphone melalui jaringan internet agar digunakan ke hal-hal positif. Karena seiring perkembangan teknologi informasi saat ini, masyarakat khususnya pelajarar sangat rawan terjerumus pengaruh negatif akibat unggahan yang tidak berfaedah, baik dari medsos maupun di aplikasi yang terkoneksi dengan internet lainnya, “terangnya.

Dirinya berharap dengan adanya KIM ini masyarakat bisa lebih memahami dan bisa mengakses informasi yang lebih positif.

” Untuk saat ini, sudah mulai terbentuk di beberapa Kabupaten, misalnya di Kabupaten Konawe sudah ada sekitar 20 KIM yang terbentuk. Kita harapkan ini bisa merata di seluruh Kabupaten/Kota. Agar masyarakat bisa mengakses informasi positif terkait perkembangan pembangunan daerah, khususnya di wilayah Sultra, ” harapnya. (kam).

Tinggalkan Balasan