KENDARINEWS.COM–Pada rentang waktu Januari hingga Oktober, ada 324 ASN yang telah mengajukan berkas pensiun.
Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Mukmin mengatakan ASN yang pensiun didominasi tenaga guru. Jumlahnya sekitar 75 orang. Yang mana, tiga diantaranya mengajukan pensiun dini.
“Sementara sisanya itu berasal dari tenaga teknis dan kesehatan yang tersebar di instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra. Jumlah itu dipastikan masih akan bertambah. Sebab laporan finalnya baru bisa disimpulkan Desember mendatang,” jelasnya, Kamis (6/10).
Jika dua tahun terakhir lanjutnya, angkanya relatif menurun. Berdasarkan data 2021, ada 387 ASN yang purna bhakti. Sementara tahun 2022, sebanyak 428 pegawai. Untuk menutupi kekurangan pegawai, Pemprov telah mengajukan penambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Alasan pengajuan pensiun itu sebagian karena sudah mencapai umur. Selain itu, karena alasan keluarga dan meninggal dunia. Semoga dengan adanya usulan penambahan PPPK tahun ini bisa tertutupi kekurangan itu,” ujar Mukmin. (KN)