KENDARINEWS.COM– Sebanyak 250 petugas pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik (BPS) Kolaka Utara (Kolut) mendapat pelatihan khusus pada Kamis (29/9), di Hotel Utama Lasusua dan Hotel Berlian Lasusua
Kepala BPS Kolut, Sidik SE,MM mengatakan, latar belakang pelaksanaan pendataan Regsosek didasari tiga hal. Pertama, kondisi saat ini masih terbatas data sosial ekonomi yang mencakup keseluruhan penduduk. Kedua, belum adanya kontrol standar kualitas data. Ketiga, data target program yang masih sangat sektoral.
Tujuan pelatihan, kata dia, untuk memberikan persepsi dan pemahaman yang sama kepada semua petugas. Entah itu, petugas pendata lapangan (PPL), petugas pemeriksa lapangan (PML), dan koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) tentang standar operasional prosedur (SOP) yang wajib dilaksanakan dalam melaksanakan tugas pendataan awal.
Sidik menjelaskan, jumlah petugas koodinator sensus kecamatan sebanyak 15 orang, petugas pemeriksa lapangan 53 orang dan petugas pendata lapangan berjumlah 182, serta instruktur daerah/pelatih sebanyak 5 staf BPS Kolaka Utara. Waktu pendataan dimulai 15 Oktober sampai 14 November 2022. Dengan unit sasaran 100 persen penduduk/keluarga pada 15 kecamatan, 133 desa/kelurahan dan 583 dusun.
“Metode pengumpulan data yaitu petugas melakukan wawancara langsung dengan kepala kelurga atau anggota keluarga dilengkapi dengan geotaging dan foto rumah khusus keluarga yg diduga miskin,” jelasnya. Sekadar informasi, Asisten II Pemkab Kolut, Syamsudin mewakili Pj Bupati Parinringi membuka kegiatan yang dihadiri Forkopimda. (kn).