KENDARINEWS.COM — Kendari penularan virus corona kian terkendali, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tetap menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia). Tidak hanya dosis I, namun juga dosis II dan booster. Apalagi lansia sangat rentan terpapar virus asal Kota Wuhan, Tiongkok ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kendari Elffi mengakui cakupan vaksinasi lansia belum mencapai target. Dari 17.040 yang menjadi sasaran, baru sekitar 56,97 persen atau 9.708 lansia yang menerima vaksin dosis I.
“Kurangnya vaksinasi lansia ini diakibatkan penolakan keluarga yang tidak mengizinkan orang tuanya untuk divaksin. Padahal vaksin baik untuk meningkatkan imun tubuh terhadap virus. Kami mohon kepada lansia agar segera vaksin. Ini dilakukan agar Herd Imunnity tercapai sehingga tidak akan timbul kekhawatiran saat bepergian,” jelas Elffi, Rabu (14/9).
Lansia yang telah menerima vaksin dosis II kata dia, sebanyak 7.865 jiwa atau 46,16 persen. Sementara yang dibooster 18 persen atau 3.067 lansia. Semakin lengkap vaksinasi, kekebalan tubuh terhadap virus covid kian meningkat.
Sejauh ini, Dinsos terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Di sisi lain, pihaknya turut memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi. Untuk itulah, ia meminta dukungan seluruh stakeholer.
“Kami juga menekankan semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Utamanya memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap. Protokol kesehatan dan vaksinasi penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif,” pungkasnya. (kn)
Vaksinasi Lansia
-Sasaran 17.040 Jiwa
-Dosis I 9.708 Jiwa atau 56,97 Persen
-Dosis II 7.865 Jiwa atau 46,16 Persen
-Booster 3.067 Lansia atau 18 Persen