KENDARINEWS.COM– Rumah Sakit (RS) Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa yi Koo berlantai 17 bakal membutuhkan banyak pegawai. Terbaru, pihak SDM Pemprov Sultra tengah tengah mengajukan kebutuhan tambahan 200 pegawai ke Kemenpan-RB.
Kepala BKPSDM Sultra, Dra. Zanuriah mengatakan, sebelumnya, pihaknya telah merekrut 64 tenaga medis. Rinciannya, 38 tenaga keperawatan kardiovaskular, 17 keperawatan bedah neuro, delapan Dokter Ahli Perfusionist, termasuk satu perawat Central Sterile Supply Departement (CSSD).
“Ke-64 orang tenaga kesehatan Rumah Sakit Jantung itu sedang mengikuti pelatihan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono , Jakarta. Sebelumnya mereka dipilih melalui Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nomor 419 Tahun 2022, Tanggal 8-7-2022 Tentang Perubahan Atas Kuputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 319 Tahun 2022 Tentang Penetapan Peserta Pelatihan Kekhususan Kardiovaskular dan Otak pada Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sultra,” katanya kemarin (14/09).
Kata Zanuriah, saat ini pihaknya tengah mengusulkan kuota tenaga kesehatan (Nakes) dan administrasi umum RS Jantung berlantai 17 itu.
“Baru-baru kita sudah usulkan kebutuhan di Kemenpan-RB sebanyak 200 pegawai. Itu untuk mengisi pegawai administrasi ditambah tenaga medis,” imbuhnya.
Ditambahkan, hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk operasional Rumah Sakit Jantung manakala sudah difungsikan tahun depan. “Kita usulkan dari sekarang, sebagai persiapan tahun 2023 kalau RS ini sudah beroperasi, “ tambahnya. (KN)