Enggan Dikembalikan Randis Mubar Ditemukan di Palu

KENDARINEWS.COM– Seyogyanya pejabat yang menggunakan fasilitas kendaraan dinas (Randis) saat tidak menjabat lagi harus legowo dan mengembalikan aset pemerintah itu. Namun ini itu tidak terjadi pada oknum di pemerintahan Muna Barat (Mubar).

Pj Bupati Muna Barat, Bahri bahkan sempat berang dengan ulah oknum aparatnya. Terbaru Satu Randis roda empat milik Pe­merintah Kebupaten (Pemkab) Mubar ditemu­kan. Polres Muna berhasil mela­cak keberadaan mobil dinas Mubar yang dikuasai dan eng­gan dikembalikan oleh oknum ASN.

Hingga kemarin, Empat dari enam Randis yang dicari keberadaannya su­dah ditemukan di lokasi berbe­da, yakni Kota Palu, Kota Kend­ari dan Kabupaten Muna.

“Yang ada di Kendari dan Palu akan kita pergi ambil. Kalau dua unitnya yang ditemukan di Raha, sudah dibawa naik. Yang temukan adalah pihak kepoli­sian,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri saat ditemui di ru­mah jabatanya, kemarin.

Pihaknya sempat kaget den­gan informasi terkait satu mobil dinas milik Mubar ada di Palu. Pasalnya keberadaan kendaraan dinas itu cukup jauh. Meski begitu, ia telah memerintahkan Dinas Pol PP untuk ke Palu mengambil mo­bil dinas itu.

“Bayangkan ada mobil dinas Mubar di Palu. Kalau kita tidak lakukan pen­ertiban aset, itu bisa hilang,” ucapnya.

Dua mobil dinas yang ditemukan di Raha adalah mobil jenis avanza dan inova. Kedua mobil itu masih baru. Hanya saja beberapa bagian mobil seperti kaca depan re­tak. Kemudian bagian dalam mobil dipenuhi rumah laba-laba.

“Sepertinya mobil itu sengaja disembunyikan dan tidak pernah dipakai. Banyak rumah laba-laba di dalam­nya. Kemudian ada upaya pengkaburan identitas kend­araan, platnya sudah dipak­aikan plat bodong (plat hi­tam),” terangnya.

Direktur Perencana Keuan­gan Daerah, Kemendagri itu menambahkan, dirinya akan terus mencari kend­araan dinas Mubar. Saat ini untuk tersisa dua unit mobil dinas yang masih dicari ke­beradaanya.

“Informasi ka­tanya satu unit ada di Guali. Tapi belum dipastikan. Kalau benar, berati tersisa satu unit lagi. Sementara untuk kend­araan dinas jenis sepeda mo­tor masih ada 21 unit yang belum ditemukan,” pungkas­nya. (kn)

Tinggalkan Balasan