KENDARINEWS.COM– H.M. Radhan Al Gindo Nur Alam dan Sitya Giona Nur Alam bakal mengikuti jejak politik ayahnya. Keduanya merambah dunia politik di usia muda. Radhan memimpin Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sultra, Sitya Giona memimpin Garnita Malahayati NasDem Sultra. Kini, trah Nur Alam itu membidik kursi kepala daerah di wilayah berbeda.
Radhan membidik kursi bupati di Konawe Selatan (Konsel), dan Sitya Giona mengincar kursi Wali Kota Kendari pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Sejauh ini, Radhan dan Sitya Giona intens turun bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat Konsel dan Kota Kendari.
Menurut Radhan, untuk maju dalam Pilkada 2024, banyak hal yang telah dipersiapkannya, baik itu secara pribadi, kualitas pemahaman mengenai daerah tersebut dan lain sebagainya. “Saya tengah mempersiapkan diri untuk lebih memahami kondisi daerah dan lebih mengerti apa yang sedang dirasakan masyarakat Konsel,” ujar Radhan saat kunjungan silaturahmi kepada Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin di Graha Pena Kendari Pos, Rabu (6/7), kemarin.
Bagi Radhan, pada dasarnya seorang pemimpin harus paling mengerti keadaan masyarakatnya.
“Kalau hanya hadir dan mempersiapkan hal yang biasa saja tanpa mengerti dan turun langsung melihat keadaan masyarakat maka saya pikir itu bukanlah pemimpin. Untuk itulah, saya intens turun dan memahami keadaan masyarakat Konsel. Sejauh ini, langkah itu yang telah kita persiapkan dan lakukan, selain persiapan secara pribadi dan politik,” jelasnya.
Putra mantan Gubernur Sultra dua periode Nur Alam itu, menambahkan dirinya tampil di panggung Pilkada Konsel 2024 atas dorongan dan permintaan masyarakat, termasuk kaum milenial dan keluarga besarnya di Konsel. “Saya sudah intens turun sosialisasi agar lebih dekat dengan masyarakat dan mengetahui apa yang menjadi kendala masyarakat Konsel,” tutur Radhan yang didampingi Sitya Giona dan pengurus PAN Sultra, Mahaseng Mustafa, kemarin.