Parinringi: Sektor Industri masih Mendominasi Realisasi Investasi

KENDARINEWS.COM– Di triwulan pertama 2022, sektor pertambangan atau industri menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi di Sultra.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra Parinringi mengatakan sektor industri masih mendominasi realisasi investasi. Sebagian besar, investasi di areal pertambangan yang tersebar di Sultra terutama di Morosi, Konawe.

“Ya, PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) masih menjadi penyumbang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2021 lalu, nilai investasinya sekitar Rp 10 triliun,” jelas Parinringi, Selasa (5/7).

Namun tahun ini, pemerintah pusat menargetkan nilai investasi sebesar Rp 34,73 triliun. Jumlahnya itu meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 27,93 triliun. Sejauh ini, realisasi investasi pada triwulan pertama mencapai Rp 8,09 triliun.

“Dengan dukungan semua pihak, In Sya Allah target ini bisa kita capai. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kita berhasil mencapai target yang telah ditentukan pemerintah pusat,” tegasnya.

Untuk mendongrak realisasi investasi, pihaknya kian meningkatkan pengawasan, pengendalian dan percepatan investasi khususnya pada sektor industri. Kehadiran perusahaan tambang tak hanya berimbas pada nilai investasi, namun juga sektor lain.

“Kehadiran industri pertambangan turut menyerapkan ribuan tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat. Di sisi lain, areal pertambangan tumbuh menjadi kawasan ekonomi strategis. Bukan hanya itu, pemerintah juga mendapat sumber penerimaan daerah melalui pajak,” pungkasnya. (kn)

Tinggalkan Balasan