–Sri Lestari Nahkodai IPEMI Kota Kendari
KENDARINEWS.COM–Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan IPEMI adalah wadah muslimah mandiri yang dapat mengembangkan potensi dirinya di berbagai bidang usaha, sehingga mereka dapat mendongkrak tingkat kesejahteraan diri maupun masyarakat artinya mereka ikut terlibat aktif dalam pembangunan.
“Organisasi ini adalah tempat wanita muslimah bersama-sama melakukan pengembangan diri terutama di bidang Usaha Mirkro Kecil Menengah (UMKM). Jadi jangan ada kesan UMKM hanya sekedar hobi atau musiman, namun harus bisa menjadi jalan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanyan saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan dan pelantikan pengurus baru yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I periode 2022-2027, di aula Andalus, Kamis (31/3).
Sementara itu Ketua IPEMI Kota Kendari, Sri lestari Sulkarnain mengatakan hadirnya IPEMI di Kota Kendari sebagai angin segar bagi pelaku usaha. Ia meyakini organisasi yang dipimpinnya dapat membawa perubahan sangat besar dan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Sebagai organisasi yang besar, IPEMI akan mendorong pengusaha muda terutama pelaku UMKM. “Program utama IPEMI adalah mengajak para muslimah untuk berusaha kemudian mengembangkan jejaring. Agar kemudian produk yang diciptakan bisa dirasakan manfaatnya khususnya masyarakat kota Kendari. Bagi pengusaha organisasi ini sebagai wadah dalam pemasaran usahanya baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Sri Lestari.
Ketua IPEMI Sultra Rujuwati Harun mengaku siap bersinergi dengan IPEMI Kendari dalam mengembankan UMKM bagi wanita muslimah. Tidak hanya dalam melakukan pembinaan, namun juga pemasaran sehingga pangsa pasarnya lebih meluas.
Sebelumnya Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Kendari resmi dinahkodai Sri Lestari. Pengukuhan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kendari dipimpin langsung Ketua IPEMI Sulawesi Tenggara (Sultra) Rujuwati Harun, Kamis (31/3) di aula Andalus. Pelantikan kepengurusan baru ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I periode 2022-2027.(b/m1)
