oleh

Muna Timur Cup kembali Bergulir, 22 Klub Bakal Bentrok

KENDARINEWS.COM — Turnamen sepak bola Muna Timur Cup kembali bergulir. 22 tim bentrok di lapangan berebut mencari yang terbaik. Itu adalah kali kedua digelar oleh kumpulan mahasiswa dan pemuda Muna Timur. Pertandingan olahraga itu dibuka resmi oleh Bupati Muna LM Rusman Emba ST pada Senin (28/2) lalu di lapangan Nusantara Maligano.

Bupati Muna LM Rusman Emba mengapresiasi kegiatan itu. Meriahnya acara pembukaan itu menggambarkan jika masyarakat Muna Timur begitu kompak dan produktif. Panitia pelaksana memang menampilkan berbagai macam pertunjukan, dintaranya tari linda, dan silat, serta joget tik tok yang ditampilkan oleh anak-anak SD, SMP SMU serta Ibu – ibu PKK kecamatan Maligano – Batukara.

Bupati Muna LM Rusman Emba disambut tarian dan silat Muna saat menghadiri acara pembukaan Muna Timur Cup II

“Ini sangat luar biasa bagi saya, hanya pertandingan sepak bola, tapi seluruh elemen masyarakat terlibat di dalamnya. Mari kita sukseskan bersama,” katanya.

Dia pun menekankan kepada seluruh masyarakat baik dari pemain maupun supporter untuk menjunjung sportifitas dan tetap waspada dalam masa pendemi covid ini untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
“tetap jaga sportifitas dalam pertandingan serta patuhi protokol kesehatan” kata Rusman.

Ia menambahkan melalui event ini juga agar terus digemakan program pemerintah yaitu vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh.
“terus kita maksimalkan program vaksinasi untuk kekebalan tubuh dan juga tetap jaga prokes”, pungkasnya.

Sementara itu Andri Sumarwan, Ketua Panitia Muna Timur Cup II menyampaikan turnamen tersebut diikuti oleh klub-klub sepak bola di Sulawesi Tenggara. Sebanyak 22 klub berpartisipasi, terdiri 2 klub dari Kota Kendari, dua klub Kab. Butur, dua klub dari Kabupaten Buton serta 16 klup dari Kabupaten Muna.

“Pertandingan ini akan bergulir selama 1 bulan, karena begitu banyak tim yang bertanding,” katanya.

Para ibu-ibu juga antusias dalam acara pembukaan. Mereka menampilkan senam tik tok

Dia juga mengungkapkan kebanggaannya sebab giat yang diinisiasi anak muda Muna Timur itu mendapat support langsung dari Pemda Muna. Melalui kesempatan itu, Ia juga menyampaikan harapannya, agar Muna Timur mendapat perhatian lebih lagi dari Pemda Muna. “Salah satunya di sini bisa jadi laboratorium alam bagi Mahasiswa Fakultas Kebumian Universitan Halu Oleo dan mendorong pemerintah kabupaten Muna untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Halu Oleo, agar menempatkan Kampus Lapangan FTK UHO di Wilayah Muna Timur,” idenya.

Hal itu kata dia akan menjadi momentum promosi potensi SDA yang akan berdampak positif dikemudian hari. Dalam seremoni ini pula panitia menampilkan bendera dengan lima warna, yaitu warna merah, hijau, biru, kuning dan hitam. Kelima bendera tersebut merupakan simbolisasi dari Potensi Sumber daya Alam dalam wilayah Muna Timur berupa tanah merah Nikel di simbolkan warna merah, warna hijau di simbolkan dengan batuan hijau pembawa nikel, peotensi emas di simbilkan dengan warna Kuning, potensi geowisata air terjun kalmia lima di simbolkan dengan warna Biru serta potensi Aspal dan rembesan minyak di simbolkan warna hitam.
(lyn)

Komentar

Tinggalkan Balasan