Realisasi Penyaluran DD Capai 99,93 Persen

KENDARINEWS.COM — Serapan dana desa (DD) di Bumi Anoa cukup baik. Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sultra menyebut, hingga 31 Desember 2021, total DD yang tersalur mencapai Rp 1,635 triliun dari total pagu anggaran Rp 1,636 triliun atau terealisasi sebesar 99,93 persen.

Plt Kepala Kanwil DJPb Sultra, Joko Pramono mengatakan serapan DD tahun 2021 tidak mencapai 100 persen. Hal tersebut disebabkan karenakan ada 10 desa di Kabupaten Kolaka yang terkena sanksi akibat tidak menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD pada tahun 2020.

ILUSTRASI

“Itu (penyaluran BLT) kurang dari 9 bulan. Seharusnya BLT DD disalurkan 12 bulan. Dan ada 1 desa lagi terkena potongan di tahap ketiga akibat tidak menganggarkan kembali silpa dana desa di 2020,” ungkap Joko Pramono, kemarin.

“Sudah jelas aturannya. Sanksi bagi desa yang tidak menyalurkan dana desa itu akan dilakukan pemotongan tahap keduanya sebesar 50 persen,” sambungnya.

Joko berharap seluruh desa yang ada di Sultra bisa memanfaatkan DD dari pemerintah dengan memaksimalkan serapan sesuan dengan ketentuan. Hal itu penting dilakukan demi menghindari sanksi pemotongan anggaran. Kendati demikian Joko bersyukur untuk tahun ini tidak terdapat desa yang dilakukan pemotongan DD dikarenakan penyalura BLT DD tahun 2021 telah tersalur 100 persen.

“Kalau BLT di 2021 dari 1908 desa itu terdapat 1096 yang mendapatkan BLT. Itu semuanya dari 15 persen tersalur 100 persen. Dari target Rp 346 miliar,” pungkasnya. (b/ags)

Tinggalkan Balasan