KENDARINEWS.COM–Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meletakkan batu pertama pembangunan masjid Hajjah Ratna di Kompleks BTN Safirah Indah di Kecamatan Poasia, Sabtu (15/1/2022) pagi.
Menurut Sulkarnain, pembangunan rumah ibadah penting dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam beribadah. Disisi lain, pembangunan masjid sudah menjadi kewajiban bersama dalam pemerintah dan masyarakat setempat.
“Sesungguhnya menghadirkan rumah ibadah seperti ini adalah kewajiban pemerintah tetapi karena pemerintah punya keterbatasan, tidak semuanya bisa dilakukan seketika,” ucapnya.
Ketua Dewan Masjid Kota Kendari ini juga mengapresiasi peran masyarakat dalam membantu pemerintah menghadirkan sarana beribadah. “Tentu ini sangat membantu,” kata Sulkarnain Kadir.
Sebagai bentuk kontribusi, Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyumbangkan sekira 100 sak semen untuk membantu kelancaran pembangunan masjid. Bantuan itu sekaligus diniatkan untuk Almarhum ayahnya, H. Abd Kadir yang belum lama berpulang.
“Saya tentu berharap dengan hadirnya masjid ini nanti bisa di manfaatkan dengan baik dan di isi dengan kegiatan-kegiatan yang semestinya,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Owner Ade Grup Kendari Ahmad Aljufri dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan masjid ini sudah lama di rencanakan oleh ibu Hj. Ratna, namun karena kesusahan mencari lahan yang cocok sampai akhirnya tiba di Kompleks BTN Safirah Indah.
“Sebelumnya saya berterima Kasih kepada Wali Kota Kendari yang sangat memperhatikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Keagamaan. Saya dan suami bu Hajjah Ratna yakni Almarhum Abubaeda adalah sahabat,” ucapnya.
Sekedar informasi, Masjid Hj. Ratna dibangun di atas tanah seluas 42×32 meter persegi. Pembangunannya ditargetkan rampung dan akan digunakan pada Ramadan nanti. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini juga dihadiri oleh Hj. Ratna selaku donatur, Camat Poasia serta Ketua KPU Kendari, Jumwal Saleh. (awl)
