Masifkan Vaksinasi Massal, Wali Kota Instruksikan Dinkes Kendari “Jemput Bola”

KENDARINEWS.COM — Program vaksinasi kian digencarkan pemerintah untuk mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok). Setelah petugas pelayan publik, ASN, dan lansia, menyusul para pelajar jadi sasaran vaksinasi. Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari kompak mendorong akselerasi vaksinasi sebagai benteng dari serangan Covid-19 sekaligus mengejar target herd immunity.

Diyakini jika herd immunity tercapai, maka pandemi segera berlalu. Di Kota Kendari, cakupan vaksinasi menyentuh angka 38,09 persen. Masih tersisa sekira 61,91 persen lagi untuk mencapai herd immunity.

Pemprov Sultra intens menggelar vaksinasi massal secara gratis kepada masyarakat. Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan pihaknya menargetkan 1500 vaksin sehari. Vaksinasi massal ini dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19. “Saya berharap seluruh masyarakat antusias mengikuti vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar kita memerangi penyebaran pandemi Covid-19 di Sultra,” kata Gubernur Ali Mazi dalam sebuah kesempatan.

Pemerintah pusat meningkatkan target vaksinasi hingga 2,5 juta suntikan perhari. Upaya ini demi mencapai herd immunity sekaligus melindungi masyarakat yang paling rentan. “Kita mendukung program pemerintah pusat dengan mendorong setiap kabupaten kota agar lebih intens mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi di daerahnya masing-masing,”ujar Gubernur Ali Mazi.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyambut baik capaianvaksinasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari. Menurutnya, bukan perkara mudah meyakinkan masyarakat mau menerima tambahan imunitas tubuh itu. Apalagi di tengah maraknya kabar hoaks yang beredar di media sosial membuat masyarakat semakin enggan divaksin.

“Kami terus meyakinkan masyarakat agar mau divaksin. Semakin banyak yang divaksin maka akan semakin cepat tercapai herd immunity sebesar 70 persen dari populasi suatu wilayah. Sasaran kita sekira 265 ribu dari populasi 400 ribu penduduk,” kata Sulkarnain Kadir, Selasa (24/8) kemarin.

Politisi PKS Sultra ini menginstruksikan Dinkes Kendari untuk lebih intens meyakinkan masyarakat agar mau mendapatkan vaksin. Kalau perlu kata Sulkarnain, Dinkes Kendari “menjemput bola”. “Masyarakat kita yang kesulitan mengakses vaksinasi mesti didampingi, khususnya lansia. Kalau perlu dijemput langsung. Petugas di 15 Puskesmas sudah punya sasarannya,” kata Sulkarnain Kadir.

Terpisah, Kepala Dinkes Kendari, drg.Rahminingrum mengatakan pemberian vaksin penting dilakukan untuk melindungi masyarakat dari penularan wabah Covid-19. Vaksin akan meningkatkan daya tahan tubuh dan membuatnya bisa berdaptasi dengan virus yang masuk ke tubuh.

drg.Rahminingrum mengaku telah menunaikan instruksi Wali Kota Kendari mempercepat cakupan vaksinasi di Kota Lulo. Sosialisasi dan edukasi rutin dilakukan untuk meyakinkan masyarakat agar mau divaksin. Termasuk strategi “jemput bola”. Lansia dijemput tenaga kesahatan (nakes) untuk divaksin.

Rahminingrum tak menampik jika cakupan vaksinasi di Kota Kendari masih rendah, 38,09 persen atau baru 100.988 orang dari 265.147 penduduk sasaran vaksinasi. Dinkes Kendari terus bergerak melakukan vaksinasi massal di 15 Puskesmas. Masyarakat berusia 12 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksin.

Sekedar informasi, sekira 100.988 warga yang telah divaksin berasal dari beberapa kelompok, yakni nakes 5.528 orang, petugas pelayanan publik 40.423, lansia 8.295, masyarakat umum dan rentan 37.581, remaja 9.181, vaksin gotong royong sebanyak 227 orang. (rah/ags/b)

Ikhtiar Keluar dari Pandemi

Vaksinasi Menuju Herd Immunity
-Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari mendorong akselerasi vaksinasi
-Seluruh lapisan masyarakat jadi sasaran vaksinasi
-Vaksinasi sebagai benteng dari serangan Covid-19.
-Vaksinasi dimasfikan untuk mengejar target herd immunity

Progres Vaksinasi
-Diyakini jika herd immunity tercapai, pandemi berlalu
-Di Kota Kendari, vaksinasi menyentuh angka 38,09 persen
-Masih tersisa 61,91 persen untuk mencapai herd immunity
-Pemprov Sultra intens menggelar vaksinasi massal gratis
-Pemprov menargetkan 1500 vaksin sehari
-Gubernur berharap seluruh masyarakat antusias mengikuti vaksinasi
-Wali Kota Kendari mengapresiasi capaian vaksinasi oleh Dinkes
-Sebab, bukan perkara mudah meyakinkan masyarakat untuk divaksin
-Apalagi di tengah maraknya kabar hoaks di medsos
-Dinkes mengakui vaksinasi masih rendah
-Baru 38,09 persen atau 100.988 dari 265.147 penduduk sasaran vaksinasi
-Dinkes terus bergerak melakukan vaksinasi massal di 15 Puskesmas

Kelompok Vaksinasi
-Sekira 100.988 warga Kendari telah divaksin
-Mereka berasal dari beberapa kelompok :
*Nakes 5.528 orang
*Petugas pelayanan publik 40.423
*Lansia 8.295
*Masyarakat umum dan rentan 37.581
*Remaja 9.181
*Vaksin gotong royong sebanyak 227 orang

SUMBER DINKES KOTA KENDARI
DATA DIOLAH KENDARI POS

Tinggalkan Balasan