KENDARINEWS.COM — Untuk menekan penyebaran covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kian gencar melakukan vaksinasi. Sasaran vaksin tidak lagi bagi tenaga kesehatan (Nakes), petugas layanan publik dan lanjut usia (Lansia), namun juga masyarakat umum. Jumlah warga yang disasar mencapai 227.079 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan penetapan sasaran vaksinasi dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Yang mana penduduk dengan usia 18 tahun ke atas jumlahnya mencapai sekira 227 ribu jiwa dari total 345.110 jiwa penduduk Kendari
Penetapan sasaran vaksinasi sambungnya, didasarkan atas dimulainya program vaksinasi gelombong kedua yang menyasar masyarakat umum yang mulai digulirkan sejak Juni lalu sebagai tindak lanjut vaksinasi gelombang pertama yang menyasar para nakes, petugas layanan publik dan lansia.
“Kita sudah dapat data ril sasaranya sehingga programnya berlanjut pada pemberian vaksin kepada masyarakat umum. Tujuannya tentu untuk mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok). Kalau itu tercapai maka akan mempercepat proses penanganan Covid-19,” kata Rahminingrum.
Hingga kemarin (06/07), jumlah warga yang sudah tervaksin mencapai 56.517 jiwa atau sekitar 24,89 persen dari target 227.079 jiwa. Rinciannya, nakes sebanyak 5.393 orang, pelayanan publik 34.958, lansia 5.763, masyarakat rentan 48, da masyarakat umum sebanyak 10.355 orang.
“Guna mempercepat vaksinasi, kami sudah buka layanan massa diseluruh faskes (Fasilitas Kesehatan) baik rumah sakit maupun puskesmas di Kota Kendari. Jadi kami harap masyarakat yang sudag berumur 18 tahun keatas untuk datang ke faskes menerima vaksin. Pemberian vaksin tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Rahminingrum. (b/ags)