KENDARINEWS.COM — Puluhan pemuda melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sultra, Jumat (18/6/2021). Aksi demo ini menyoal terkait pembangunan smelter PT Tiran Mineral di Konawe Utara (Konut). Namun, sehari pasca unjuk rasa, tepatnya pada Sabtu (19/6/2021), pendemo insyaf alias menyadari kekeliruannya dan memohon maaf.
Permohonan maaf ini disampaikan pendemo dan selanjutnya mendukung penuh pembangunan smelter yang ada di Konawe Utara (Konut).
“Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas aksi demonstrasi dan selanjutnya kami mendukung penuh pembangunan smelter di Konawe Utara”, kata Kacong, Koordinator Aksi dan perwakilan JP Sultra, Sabtu (19/6/2021).
Permohonan maaf ini, kata Kacong, sama sekali dilakukan dengan tulus dan tanpa ada tekanan dan paksaan dari manapun. “Kami meminta maaf tanpa ada paksaan dari mana pun,” imbuhnya. (*)
