INSA Meneguhkan Komitmen Memajukan Dunia Maritim Sultra

KENDARINEWS.COM — Indonesian National Shipowner’s Association (INSA) atau Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia memulai kiprahnya di Kota Kendari. Kehadiran asosiasi pengusaha pelayaran itu diharapkan bisa membantu pemerintah dalam pengembangan bidang pelayaran dan kemaritiman daerah. Selain itu juga diharapkan bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rabu 16 Juni kemarin, DPC INSA Kendari menggelar Rapat Anggota Cabang (RAC). RAC DPC INSA Kendari diinisiasi oleh HM. Sapril MS. Rapat anggota INSA tersebut menjadi momentum peneguhan komitmen untuk memajukan dunia maritim di Sultra.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir membuka Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA Kendari di D’Blitz Hotel, Rabu (16/6) kemarin. Wali Kota Sulkarnain optimistis eksistensi INSA dapat berkontribusi dalam kemajuan dunia maritim di Sultra

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memenuhi janjinya menghadiri RAC DPC INSA Kendari. Wali Kota Sulkarnain Kadir menyambut baik hadirnya INSA. Dia optimistis eksistensi INSA dapat berkontribusi dalam kemajuan dunia maritim di Sultra. Menurutnya, INSA bisa menjadi wadah atau sarana komunikasi antara anggotanya sekaligus komunikasi dengan stakeholder terkait dalam hal ini pemerintah.

“Kita tahu sendiri, anggota INSA ini adalah seluruh pelaku pelayaran, baik pengusaha pelayaran orang maupun barang. Tak jarang kita menemui masalah soal pelayarann ini. Sehingga hadirnya wadah ini setidaknya bisa meminimalisir potensi itu. Apalagi moda transportasi laut kita masih jadi pilihan masyarakat,” kata Sulkarnain, usai membuka Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA di D’Blitz Hotel, Rabu kemarin.

Selain itu, Sulkarnain berharap INSA Kendari bisa berkontribusi terhadap penerimaan daerah melalui berbagai kebijakan terhadap anggotanya. Itu penting dalam rangka pertanggungjawaban kepada pemerintah sehingga mendukung penyediaan sarana dan prasarana kemaritiman yang memadai bagi para pengusaha pelayaran.

“Asosiasi ini sangat baik agar ke depan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah kota dengan pemilik kapal akan lebih efektif. Jika pemilik kapal tidak dipayungi dalam satu wadah organisasi, maka sulit kita bicara satu per satu jika ada hal yang perlu dibicarakan. Jadi sekarang kami cukup langsung ke organisasinya,” kata Sulkarnain Kadir.

Senada dengan itu, Plt. Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Pelabuhan KSOP Kelas II Kendari, Ahmad Kosasi, mengatakan saat ini INSA menjadi satu-satunya wadah pengusaha pelayaran di Kota Kendari, sehingga kehadirannya diharapkan bisa meningkatkan perkembangan perkembangan perusahaan pelayaran yang bergerak diberbagi sektor di Kendari.

Apalagi kata Ahmad, kondisi pelayaran saat ini terpengaruh oleh pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pendapatan pelayaran mengalami kemerosotan. Ahmad tak menyebut detail jumlah kerugian disektor pelayaran, yang jelas pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan pendapatan pada sisi angkutan penumpang, kontainer, curah kering, liquid, tug (kapal), dan barge (tongkang).

“Dengan meningkatnya perkembangan perusahaan pelayaran niaga di Kendari, maka akan berdampak baik pada pelayanan masyarakat para pengguna pengguna jasa transportasi dan angkutan laut serta menjadi bagian penting dalam menopang perkembangan infrastruktur ekonomi Kendari,” kata Ahmad Kosasi.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan INSA Kendari, Muhammad Gazali mengaku pihaknya siap berkontribusi terhadap pengembangan sektor pelayaran dan maritim Kota Kendari. Pihaknya pun siap bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk bersinergi dengan Pemkot Kendari.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor pelayaran dan maritim Kota Kendari dan secara umum untuk Provinsi Sulawesi Tenggara. Kami (INSA) merupakan satu-satunya wadah pengusaha pelayaran yang saat ini masih mengajak seluruh pengusaha untuk bergabung dan bersama-sama menjalankan usaha ini sebagai bentuk pengabdian kita kepada daerah dan negara,” kata Gazali.

Sekedar informasi, INSA didirikan sejak 1967 melaui kepengurusan tingkat pusat di Jakarta. Saat ini, INSA sudah memiliki 44 cabang di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya INSA di Kota Lulo, maka otomatis INSA Kendari menjadi cabang ke-45. (ags/b)

INSA Bentuk Pengabdian Kepada Daerah dan Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *