KENDARINEWS.COM — Kecil tapi pedas, itulah cabai rawit. Bahkan di Kabupaten Kolaka, bukan hanya rasanya saja, tetapi harganya juga terasa menggigit. Para ibu rumah tangga di otorita Bupati, H. Ahmad Safei itu kini harus merogoh kocek lebih untuk membeli bumbu dapur tersebut. Kenaikan harga sudah mencapai 100 persen. “Sekarang cabai rawit mahal sekali harganya. Biasanya hanya sekitar Rp 30 ribuan per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 60 ribu,” keluh salah seorang ibu rumah tangga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Azikin, membenarkan kenaikan harga cabai rawit tersebut. Kata dia, saat ini harganya memang sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Menurut Azikin, kenaikan komoditas tersebut disebabkan oleh permainan pedagang. “Ini spekulasi pedagang. Karena stok yang tersedia tidak sesuai dibanding dengan kebutuhan,” tuturnya, Rabu (14/4). Agar kondisi tersebut tidak berlangsung lama, maka Azikin meminta kepada para pedagang untuk berhenti berspekulasi. “Kami minta para pedagang agar tidak permainkan harga,” pintanya. (c/fad)