Harga Daging Sapi Mahal, Warga Kendari Pilih Daging Ayam

KENDARINEWS.COM — Harga daging sapi jelang Ramadan tahun ini relatif stabil. Kondisi ini tak lepas dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memastikan ketersedian daging sapi di pasaran. Tiap harinya, Pemkot melalui Dinas Pertanian (Distan) Kendari menyiapkan pasokan daging sapi sebesar 2,015 ton untuk memenuhi kebutuhan warga metro. Langkah ini diharapkan bisa meminimalisir potensi lonjakkan harga daging sapi. Kepala Distan Kendari, Siti Ganef, mengatakan pemotongan sapi di jelang Ramadan meningkat dibanding hari biasanya. Jika normalnya sekira 20 ekor perhari, kini menjadi 31 ekor perhari. Upaya itu dilakukan semata-mata untuk menjaga potensi lonjakkan harga daging jelang Ramadan.

“Stoknya terus kita tambah. Sehingga kami pastikan harganya tetap berada dikisaran Rp 125 ribu – Rp 130 ribu perkilogram (kg),” ungkapnya. Saat ini kata dia, minat warga metro terhadap daging sapi menurun. Informasi tersebut didapatkannya dari pedagang di Pasar Sentral Kendari dan Pasar Mandonga. Pembeli cenderung beralih ke daging ayam yang harganya relatif lebih murah yakni berada dikisaran Rp 50 ribu per kg. “Mungkin karena pademi covid-19, jadi daya beli masyarakat terhadap daging sapi menurun. Kami pastikan harganya tetap karena permintaan kurang disisi lain pasokan dagingnya kita tambah,” kata Siti Ganef.

Di sisi lain, Siti Ganef mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli daging sapi di pasaran. Itu penting agar daging sapi yang dibeli aman dan layak untuk dikonsumsi. Untuk itulah, pastikan daging yang dibeli berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari. “Sebelum membeli masyarakat sebaiknya memastikan daging sapi berasal dari RPH. Terkhusus di Pasar Sentra Kendari dan Pasar Mandonga itu dagingnya semua berasal dari RPH. Kenapa harus RPH? Karena disana kita menerapkan ASUH. Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Ini standar pemotongan sehingga aman untuk dikonsumsi,” kata Siti Ganef. (ags)

Tinggalkan Balasan