Lukman Abunawas : Safari Ramadan Pemprov Dibagi Dua Tim

KENDARINEWS.COM — Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Di hari besar umat muslim tahun ini, berbagai rutintas mulai dilonggarkan. Tidak hanya pelaksanaan ibadah di Masjid, namun juga agenda kegiatan pemerintah selama bulan Ramadan. Atas dasar itulah, Pemprov Sultra mulai menyusun kegiatan Safari Ramadan. Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, H Lukman Abunawas mengatakan kegiatan selama bulan Ramadan telah dibolehkan. Makanya, suasananya bakal berbeda dengan Ramadan tahun lalu. Sebab pemerintah akan menggelar safari Ramadan. Dalam pelaksaannya, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang amat ketat.

“Kita sudah bahas. Tetapi untuk jadwal belum ditentukan. Tapi yang pastinya, Pemprov bakal melakukan safari Ramadan tahun 2021 ini. Jadi, kita tak lagi terkukung di rumah seperti Ramadan tahun lalu, ” beber Lukman Abunawas saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/4). Bila berpatokan pada jadwal tahun-tahun sebelumnya, Safari baru dimulai tanggal 10 Ramadan. Selama kegiatan, ia bersama gubernur akan berkeliling di seluruh kabupaten/kota di Sultra. Makanya, pihaknya akan membagi dua tim. Satu tim bersama gubernur dan satu lainnya bersama dirinya (Wagub).

“Agar seluruh daerah bisa dikunjungi, kami akan bagi dua tim. Dengan begitu, saya dan pak gubernur tidak harus bersamaan di satu tempat. Jadi, kita tunggu saja jadwalnya. Kalau kita di Pemprov, biasanya memasuki 10 Ramadan baru menggelar berkeliling daerah (Safari Ramadan),” kata mantan bupati Konawe dua periode ini. Meskipun belum ada jadwal, Lukman mengaku tetap akan melakukan safari mulai awal puasa. Apalagi posisinya sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra. Sesuai agenda, ia akan melakukan safari di sejumlah masjid di Konawe, Kolaka, Kolaka Timur (Koltim) dan Kolaka Utara (Kolut).

“Sampai saat ini, titik-titik lokasi yang bakal dikunjungi belum ditentukan. Namun biasanya pak gubernur itu lokasi pertama safarinya di wilayah kepulauan mengujungi Kota Baubau. Kalau saya, Insya Allah puasa pertama di Konawe. Sekaligus meresmikan masjid almarhumah istri saya yang diberi nama Nurhayati atau cahaya kehidupan. Saya juga akan memberikan khutbah,” pungkas mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra ini. (c/rah)

Tinggalkan Balasan