Dicari Dua Hari, Nelayan Kolaka Ditemukan tak Bernyawa di Pesisir Pantai

KENDARINEWS.COM— Suardi, nelayan yang dikabarkan tenggelam beberapa waktu lalu, akhirnya ditemukan. Sayangnya, pria 41 tahun itu sudah dalam kondisi tak bernyawa. Ia ditemukan di perairan pesisir pantai Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu. Paur Subbag Humas Polres Kolaka, Bripka Riswandi yang dihubungi Rabu (7/4) membenarkan penemuan jasad nelayan tersebut. Kata dia, Suardi ditemukan oleh nelayan lainnya bernama Heriadi dan Muhardin.

“Jasad korban ditemukan tadi malam sekitar pukul 23.00. Saat itu Heriadi dan Muhardin yang sedang memancing sepakat kembali kedaratan dikarenakan hasil pancingan kurang. Di tengah perjalanan pulang mereka mencium bau tidak sedap dan melihat mayat korban dengan posisi terbalik dan mengapung,” ungkapnya.

Lanjut Riswandi, saat melihat jasad korban para saksi tersebut langsung meminta bantuan dengan mengarahkan cahaya lampu senter ke langit. “Masyarakat sekitar langsung datang menuju lokasi dengan menggunakan speed boat untuk mengevakuasi jasad korban,” tuturnya.

Kata Riswandi, sebelum ditemukan tewas, korban dalam pencairan Tim SAR dan pihak kepolisian bersama masyarakat sekitar dua hari di lautan. Sebelumnya perahu yang digunakan korban bersama rekannya memancing dikabarkan terbalik setelah dihantam ombak. “Awalnya pada hari Senin lalu korban bersama rekannya yang bernama Iwan dan kakaknya yang bernama Nasir menggunakan kapal masing-masing dari arah Pulau Lambasina berencana kembali ke Tamborasi setelah memancing.

Namun dalam perjalanan laut mereka dihantam ombak sehingga berbalik arah ke pesisir Pantai Desa Latuo. Iwan dan Nasir berhasil selamat sampai di pesisir pantai Desa Latuo. Sedangkan korban dari jarak sekitar 100 meter dari pesisir pantai Desa Latuo melompat dari kapal miliknya lalu tidak keliatan dan menghilang ditengah ombak. Kapal miliknya berhasil diselamatkan sampai ke pesisir Pantai Desa Latuo,” bebernya. (b/fad)

Tinggalkan Balasan