Angka Kemiskinan di Kendari Turun 0,01 Persen, Pengangguran Bertambah

KENDARINEWS.COM — Program bantuan sosial (Bansos) yang digagas Pemkot Kendari di masa pandemi cukup efektif. Di saat daerah lain mengalami lonjakan kemiskinan, Kota Kendari justru sebaliknya. Dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, angka kepapaan (kemiskinan) di Kota Kendari pada 2020 hanya 4,43 persen atau menurun sebesar 0,01 persen dari yang sebelumnya tercatat sebesar 4,44 persen.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan penurunan yang terjadi tak lepas dari berbagai program berbasis kemasyarakatan terutama di masa pandemi covid-19. Ia lalu mencontohkan bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. “Sekitar 200 UKM mendapat bantuan modal. Tahun ini, kami kembali porsikan untuk 180 UKM. Dengan bantuan permodalan, kami harap mereka bisa bertahan bahkan bisa lebih baik. Bahkan bukan lagi jadi penerima tapi sudah jadi pemberi zakat. Kami juga memberikan bantuan para lansia dan warga kurang mampu,” kata Sulkarnain Kadir.

Kendati angka kemiskinan menurun, ia tak menepis adanya peningkatakan angka pengangguran. Bila tahun 2019 masih berada dikisaran 6,16 persen, tahun 2020 naik menjadi 7,08 persen. Peningkatan ini disebabkan sejumlah sektor usaha terkena imbas wabah virus corona. Akibatnya, sebagian besar pelaku usaha merumahkan bahkan memutuskan hubungan kerja dengan pekerjanya.

Meski begitu, pihaknya tetap berupaya menekan angka pengangguran yang ada. Beberapa cara akan ditempuh seperti meningkatkan kualitas dengan daya saing tenaga kerja lokal melalui program ketenagakerjaan serta perluasan kesempatan kerja yang dilaksanakan dengan mendorong investasi sektor swasta. “Mudah-mudahan upaya kita mempercepat investasi di Kota Kendari ke pihak swasta kembali memberikan angin segar kepada masyarakat kita dan saya harap ini bisa melampaui kebutuhan tenaga kerja tahun 2021 ini,” kata Sulkarnain Kadir. (ags)

Tinggalkan Balasan