KENDARINEWS.COM — Untuk membenahi pengelolaan air bersih, Pemkot Kendari siap menyanggupi syarat apapun. Pasalnya, proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Tabanggele sangat penting. Persoalan ini sudah menjadi “PR” pemerintah selama bertahun-tahun. Pemkot Kendari bahkan siap membangun sistem perpiaan air bersih untuk melayani kebutuhan air bersih di Kecamatan Anggalo Moare dan Sampara.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengaku akan mewujudkan permintaan Pemkab Konawe. Menurutnya, hanya cara itu yang bisa dilakukan agar pembangunan SPAM Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa di Tabanggele bisa berjalan. Selama ini, proyek pembangunannya terkendala akibat pembebasan lahan, amdal dan izin Pemda setempat. “Sebagai bentuk komitmen, Pemkot Kendari siap hadir membangun infrastruktur penyediaan air bersih yang sudah siap di konsumsi ini. Nantinya, kita akan bangun sistem perpipaan dengan kapasistas 50 liter per detik. Kami persilahkan kepada Pemkab Konawe memanfaatkannya untuk dipergunakan oleh masyarakat,” kata Sulkarnain Kadir kemarin.
Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tak menyebut detail teknis pembangunan sistem perpipaan di Konawe. Yang jelasnya, pilihan itu yang harus ditempuh agar pembangunan SPAM bisa berjalan. “Saya sudah perintahkan instansi terkait termasuk PDAM untuk terus membangun komunikasi dengan Pemkab Konawe. Semoga ini bisa segera diselesaikan dengan cepat, sehingga persoalan air yang menjadi kendala di Kota Kendari dapat segera tuntas.” kata Sulkarnain Kadir.
Pemkot memilih kawasan Tabanggele sebagai lokasi pembangunan SPAM PDAM mengingat lokasinya yang tak terlampau jauh dengan Kota Kendari dengan sumber air baku (sungai pohara). Di sisi lain, potensi kerusakan kerusakan pipa air sangat kecil karena tidak berada dibawah jalan utama seperti di Pohara. Pembangunan SPAM akan dilakukan oleh PT Adhy Karya selaku pemenang lelang pembangunan yang dilaksanankan secara virtual beberapa waktu lalu. Proyek senilai Rp 380 miliar itu akan dikerjakan dalam kurun waktu 1,5 tahun atau sampai pertengahan 2022 mendatang. (b/ags)
Pembangunan SPAM PDAM
Nilai Investasi Rp 380 Miliar
Masa Pengerjaan 1,5 Tahun (Pertengahan 2022)
Pemenang Tender PT Adhy Karya
Lokasi Tabanggele
Pertimbangan Lokasi
Dekat Dari Sumber Air Baku
Potensi Kerusakan Pipa Kecil
Jalur Pipa Tak Lewati Jalan Utama
