KENDARINEWS.COM — Wali Kota Kendari, H.Sulkarnain Kadir terus berusaha memberi jaminan akses pelayanan ke warga kurang mampu. Tahun 2021, sebanyak 9 ribu warga kurang mampu di Kota Kendari didaftarkan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Wabah covid-19 yang menerjang setahun terakhir kata Sulkarnain, menyebabkan sebagian besar warga kehilangan mata pekerjaan. Dampaknya, adanya penurunan status sosial, dari yang sebelumnya masyarakat mampu menjadi masyarakat tidak mampu dan butuh bantuan.
“Itu bentuk kepedulian pemerintah untuk melakukan perlindungan kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban mereka,” kata Sulkarnain Kadir saat menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor Kelurahan Mata, Kecamatan Kecamatan Kendari. Tahun lalu (2020), pihaknya sukses mengikutsertakan sekira 5.023 warga kurang mampu dalam program tersebut. Hingga kini, total warga yang telah mendaftarkan sekira 82 ribu orang. Pada tahun ini, ada tambahan sekira 9 ribu warga kurang mampu sehingga bisa memenuhi target keikutsertaan warga sekira 91 ribu.
“Mudah-mudahan seluruh masyarakat tidak mampu kita itu tercover dengan program jaminan kesehatan ini, supaya mereka tidak perlu khawatir kalau misalnya sakit. Mereka bisa berobat kapan saja, gratis. Tinggal bawa kartu saja,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sultra. Sekedar informasi, penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kelurahan Mata diperuntukan bagi warga kurang mampu se-Kecamatan Kendari. Total KIS diserahkan kepada 132 orang penerima manfaat. (b/ags)
Kepesertaan
Program JKN di Kota Kendari
2020 Usul 5.023 Peserta
2021 Usul 9 Ribuan Peserta
Terdaftar 82 Ribu Warga
Tahun ini Jadi 91 Ribu Warga
Sebanyak 132 Warga Kelurahan Mata Terima KIS