Seleksi Menuju Tingkat Provinsi, 10 Kelurahan di Kendari Berkompetisi

KENDARINEWS.COM — Sebanyak 10 Kelurahan berkompetisi dalam penilaian Lomba Kelurahan tingkat Kota Kendari. Kesepuluh kelurahan itu adalah Watubangga, Kambu, Poasia, Anduonohu , Mataiwoi, Anaiwoi, Kendari Caddi, Lahundape, Lalodati, dan Kelurahan Labibia. Mereka bersaing untuk mewakili Kota Kendari pada lomba kelurahan tingkat provinsi tahun ini. Asisten I Pemkot Kendari, Agus Salim mengungkapkan, pelaksanaan lomba antar kelurahan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa atau kelurahan.

Pelaksanaan lomba antar kelurahan dimaksudkan untuk menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah kelurahan, serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Serta untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. “Kita bukan hanya mencari siapa yang akan juara. Tapi bagaimana kita mewujudkan atau melahirkan tata pemerintahan yang baik. Pemberian pelayanan kepada masyarakat yang baik,” kata Agus Salim, usai membuka lomba antar kelurahan di Kantor Kelurahan Watubangga.

Indikator penilaian lomba kelurahan kata dia, meliputi tiga aspek evaluasi. Yaitu evaluasi bidang pemerintahan, evaluasi bidang kewilayahan, serta evaluasi bidang kemasyarakatan. Masing-masing bidang tersebut dijabarkan lagi menjadi indikator yang lebih spesifik. Ia juga menerangkan bahwa proses penilaian akan dilakukan secara objektif, transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Di bidang pemerintahan lanjutnya, meliputi aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif, dan kreatifitas dalam pemberdayaan masyarakat serta kelurahan berbasis teknologi dan informasi dan pelestarian adat dan budaya. Untuk kewilayahan meliputi aspek identitas, batas wilayah, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Sementara kemasyarakatan meliputi aspek partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi serta penanggulangan kemiskinan. “Saya harap Keleruhan yang ada bisa berkompetisi dengan baik dan menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dan bisa menjadi contoh bagi kelurahan lainnya untuk berbenah,” pungkansya. (b/ags)

Tinggalkan Balasan