4.212 Nakes Sudah Divaksin, Kota Kendari Lampaui Target

KENDARINEWS.COM — Program vaksinasi pencegahan Covid-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan (Faskes) di Kota Kendari berjalan lancar. Hingga kemarin, jumlah nakes yang divaksin dosis pertama sudah mencapai 101,47 persen. Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kendari, dr Algazali Amirullah mengungkapkan, dari target vaksinasi sebanyak 4.151 orang, yang berhasil di vaksin sebanyak 4.212 orang (101,47 persen). Menurut Algazali, tercapainya target vaksinasi dosis pertama tak lepas dari kesadaran yang tinggi dari nakes di Kendari untuk mendapatan perlindungan diri ancaman covid-19.

Dia berharap, capaian positif vaksinasi tahap pertama bisa berlanjut pada pemberian dosis kedua yang saat ini masih sementara berjalan. “Yang divaksin tahap II Kamis sebanyak 92 orang, sehingga total yang sudah divaksin sebanyak 2.870 orang dari 4.151 orang yang ditargetkan atau baru sekitar 69,14 persen,” kata dr Algazali.

Kendati telah divaksin, dr Algazali berharap kepada nakes untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak (Physical Distancing) dan rajin mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari drg Rahminingrum optimis vaksinasi tahap kedua bisa mencapai target 100 persen. Pasalnya, mengacu pada pemberian tahap pertama yang melebihi target pemberian, “Nakes yang sudah divaksin tahap pertama otomatis akan mendapatkan vaksin tahap kedua dengan interval waktu 14 hari,” tuturnya.

Penyuntikkan dosis kedua sangat penting untuk memaparkan kembali molekul antigen pada patogen virus, sehingga memicu sistem kekebalan tubuh, “Untuk saat ini virus corona belum ada obatnya, sehingga pemberian vaksin merupakan salah satu alternatif pencegahannya, supaya kita bisa terlindungi dari potensi penularannya,” kata Rahminingrum.
Rahminingrum menambahkan, sembari fokus terhadap pemberian dosis kedua kepada nakes, pada bulan ini pihaknya juga akan fokus pada pemberian vaksin kepada petugas publik dan lansia.

Petugas publik yang dimaksud adalah mereka yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) di DPMPTSP, Disdukcapil, Bapenda dan OPD pelayanan lainnya, “Guru, TNI/Polri juga masuk. Serta lansia. Kesemuanya itu merupakan kelompok yang memiliki resiko tinggi terpapar covid-19,” kata Rahminingrum. Terkhusus lansia, pendaftaran vaksinasi bisa dilakukan dengan mengisiform pada laman kendari.kemkes.go.id. Kebijakan itu diambil dinkes untuk memudahkan lansia melakukan pendaftaran, “Dengan cara itu, maka akan memudah lansian mendaftar. Tidak perlu repot-repot ke puskesmas untuk mendaftar. Dari rumah bisa daftar,” kata Rahmingrum.

Jumlah sasaran lansia di Kota Kendari untuk tahap awal penyuntikkan berkisar 7.000 orang. Data tersebut berasal dari sasaran lansia yang dikeluarkan oleh kemenkes. “Tapi itu masih sebagian kecil saja. Kita masih akan mengcollect lagi jumlah pastinya melalui dinas terkait. Akan tetapi ke 7.000 lansia itu sudah masuk sasaran utama,” pungkas Rahminingrum. (b/ags)
lgazali Amirullah saat menerima suntikkan vaksin sinovac di Private Medical Care Center (PMCC) RSUD Kendari.

Vaksinasi Nakes

  1. Dosis Pertama
    Target 4.151 Nakes
    Realisasi 4.212 Nakes (101,47 Persen)
  2. Dosis Kedua
    Realisasi 2.870 Nakes (69,14 persen)

Sasaran Pasca Nakes
ASN, TNI-Polri dan Lansia
Khusus Lansia 7 Ribu Orang

Tinggalkan Balasan