KENDARINEWS.COM — Penjara bukan akhir dari segalanya. Namun harus menjadi titik balik. Atas dasar itulah, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kendari lebih mengedepankan pola pembinaan terhadap warga binaannya. Dalam menempa karakter dan mental warga binaannya ke arah yang lebih baik, LPKA terapkan tiga strategi. Kepala LPKA Kendari, Akbar Amnur mengatakan warga binaan perlu mendapatkan pembinaan sebelum kembali ke masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di luar. Untuk itulah, mereka harus mendapatkan porsi pembinaan yang sama dengan anak-anak seusianya.
“Kami telah menyiapkan tiga program unggulan kepada para anak binaan. Program ini diharapkan akan berdampak pada kemajuan positif anak binaan setelah keluar dari LPKA Kendari,” kata Akbar Amnur. Langkah pertama sambungnya, membangun dan pola pendidikan di LPKA Kendari, Yang mana, arahnya agar anak binaan bisa tetap mendapatkan porsi pendidikan yang layak. Kedua, penerapan skorsing atau penilaian pemberian sanksi dan penghargaan terhadap pola kehidupan anak binaan.
“Untuk skorsing, sebagai acuan pemberian sanksi dan penghargaan kepada anak binaan. Meski begitu kami juga tidak serta merta akan memberikan hukuman disiplin kepada anak binaan yang melalukan pelanggaran,” terangnya. Poin ketiga kata dia, menyiapkan program Psikoedukasi guna memberikan training khusus untuk anak-anak binaan yang akan bebas. Nantinya, mereka akan diberikan training khusus selama seminggu sebelum kembali ke masyarakat. Di tahapan ini, mereka bakal diajarkan adab-adab etika, tatakrama, sopan santun serta nilai nilai kehidupan bermasyarakat dan bersosial.
“Kita lalukan upaya ini agar anak binaan menjadi sosok berbeda dan bisa diterima di lingkungannya. Mereka tak akan minder karena telah pernah menjadi binaan LPKA. Tetapi mereka akan melakukan aktifitas normal dan akan melakukan hal yang lebih berguna bagi masyarakat,” pungkasnya. (c/rah)