KENDARINEWS.COM — Vaksinasi gelombang kedua di Kota Kendari akan dimulai. Sebanyak 8.000 lebih vaksin coronavirus disease 2019 (Covid-19) telah tiba di Kota Kendari. Rencananya, ribuan dosis vaksin jenis Sinovac ini bakal disuntikan kepada masyarakat, pelayan publik bulan Maret ini. Wali Kota Kendari, H Sulkarnian Kadir mengatakan suntikan vaksin gelombang ke dua nantinya akan lebih diprioritaskan kepada pelayan publik. Seperti petugas terminal, petugas bandara, dan petugas yang memang berhubungan langsung dengan banyak orang. Selain itu, guru termasuk penerima vaksin utama pada gelombang ke dua. Pasalnya, pemerintah telah memporsikan sebanyak 20 persen dari jumlah vaksin yang ada, untuk disuntikan kepada tenaga pengajar (guru).
“Sebanyak 20 persen dalam prioritas pemberian vaksinasi itu adalah guru. Tapi pelayan publik dan masyarakat juga tentu jadi prioritas. Intinya Saat ini masih kita koordinasikan, kira-kira siapa yang akan diprioritaskan. Karena, banyak permintaan yang ingin divaksin,” ujar Sulkarnain. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan masyarakat Kendari sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi. Dalam beberapa hari terakhir, sudah semakin banyak pemintaan dari warga yang ingin mendapatkan vaksin. Baik itu secara berkelompok maupun individu.
“List kita yang bermohon untuk bisa mendapatkan vaksinasi itu di atas 10 ribu orang. Tapi kan tentu kita akan ikuti petunjuk teknis (juknis) yang akan diberikan oleh Kemetrian Kesehatan (Kemenkes) dan tim gugus tugas Pusat bagaimana paduanya,” beber Sulkarnain. Di sisi lain, Sulkarnian juga mengklaim, bahwa ada peningkatan yang signifikan atas penyuntikan vaksin gelombang pertama untuk tenaga kesehatan (nakes). Dimana, penyuntikan tahap pertama sudah mencapai 94 persen dan tahap ke dua sudah dikisaran 60 persen. (b/ags)