KENDARINEWS.COM — Sepeda motor Gesits karya anak bangsa mengaspal di Sultra. Launching sepeda motor listrik berbasis baterai itu dihadiri Gubernur Sultra, Ali Mazi sebelum bertolak ke Kabupaten Buton. Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka menjajal ketangguhan Gesits di pelataran tugu religi eks MTQ. Gubernur Sultra Ali Mazi menyambut baik dan mengapresiasi adanya motor listrik berbasi baterai di Sultra. Sebab ini merupakan bentuk dukungan atas pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Gubernur menegaskan Pemerintah Provinsi Sultra telah menyiapkan dua peraturan gubernur (pergub) tentang kendaraan listrik. “Pertama, pergub tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Kedua, pergub tentang perhitungan dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor tahun 2021. Rancangan pergub tersebut sedang dikonsultasikan kepada Kementerian Dalam Negeri,” ujar Gubernur Ali Mazi saat melaunching sepeda motor Gesits yang dihadiri Ketua KONI Sultra, Agista Ariany Ali Mazi.
Gubernur Sultra dua periode itu mengatakan melalui aturan percepatan penggunaan kendaraan motor listrik, pihaknya bakal menjadikan motor listrik gesit sebagai motor operasional pemerintahan. Bahkan berbagai kebijakan lain juga bakal dilakukan dalam mendukung transportasi ramah lingkungan tersebut. Kebijakan percepatan penggunaan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Sultra diarahkan pada tiga hal. Pertama, menjaga kelestarian lingkungan alam Sultra. Kedua, mendukung program pemerintah untuk efisiensi energi dan mengurangi polusi di bidang transportasi. “Ketiga, kita mendorong kesiapan infrastruktur kendaraan listrik untuk percepatan peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi berbasis baterai. Tentu ini akan sangat baik dalam menekan polusi, ” kata politisi NasDem itu.
Bahkan, kata Ali Mazi, strategi yang ditempuh pemerintah daerah dalam mendukung motor listrik dilakukan dengan mewajibkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pada instansi pemerintah, otorita pengelola kawasan, BUMN/BUMD, serta perusahaan yang bergerak di bidang angkutan umum secara bertahap. “Kita akan memberikan insentif bagi pemilik dan pengguna kendaraan bermotor listrik. Memberikan insentif bagi industri yang berlokasi di daerah untuk memproduksi atau merakit kendaraan bermotor listrik beserta usaha pendukungnya,”jelas Gubernur Ali Mazi.
Strategi lainnya, memantau kesiapan sarana dan prasarana motor listrik berbasis baterai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sebab di masa-masa mendatang dibutuhkan infrastruktur penunjang berupa stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). “Dengan itu, kami mengharapkan kepada PT. PLN (Persero) agar segera mempercepat pembangunan infrastruktur tersebut sebagai institusi yang ditugaskan oleh pemerintah pusat,” ujar suami Agista Ariany itu.
Gubernur Ali Mazi menginstruksikan bupati dan walikota se-Sultra, para kepala kantor wilayah instansi vertikal, dan para kepala OPD lingkup pemprov, agar kendaraan bermotor listrik berbasis baterai masuk dalam pengadaan kendaraan operasional tahun anggaran 2021.
PT.Wika Industri Manufaktur meluncurkan sepeda motor listrik tenaga baterai “Gesits”. Direktur Utama PT.Wika, Muhammad Samyarto, mengungkapkan peningkatan berbagai macam teknologi khususnya dunia otomotif, menjadi tantangan tersendiri bangsa ini, agar bisa survive di tengah derasnya persaingan di era modern.
“Sudah saatnya Indonesia bangkit dan maju berkembang dalam dunia teknologi, khususnya dunia otomotif. Sepeda motor listrik Gesits ciptaan anak bangsa, hadir untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, yaitu hemat dan ramah akan lingkungan,” ujar Muhammad Samyarto. Sepeda motor listrik Gesits, kata dia, memiliki banyak keunggulan. Tidak hanya sekedar hemat dan ramah lingkungan, Gesits sangat aman, performa, dan efisien yang sangat baik, untuk digunakan di mana saja.
“Gesits bertenaga 5 kW, dengan tenaga sebesar ini mampu mengangkut 2 penumpang, dan dengan 3 mode berkendara, kecepatan maksimal sampai dengan 70 Km/jam. Menggunakan baterai Lithium NCM kapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai dan dapat digunakan dengan 2 baterai, sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya. Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 menit pertama dapat menempuh jarak 10 Km,” jelas Muhammad Samyarto. Launching sepeda motor Gesits dihadiri Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen Andi Sumangerukka, Pangdivif III Kostrad, Mayjen Wanti Waranei F Mamahit, Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, dan Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang. (rah/ilw/b)