Target Penerimaan Rp 4,1 Triliun, Dana Transfer Penyumbang Terbesar

KENDARINEWS.COM — Draft APBD 2021 Sultra terus digodok. Parlemen bersama Pemprov masih mengkaji program-program kerja yang akan dijadikan prioritas. Namun secara umum, plot kebijakan anggaran telah tergambar. Dalam rancangan APBD 2020, target penerimaan daerah mencapai Rp 4,1 triliun. Dana ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,1 triliun, dana transfer Rp 2,9 triliun dan sumber pendapatan lain-lain Rp 41,2 miliar.

Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan kebijakan anggaran tahun depan tetap mengacu pada program strategis daerah dan nasional. Tema pembangunan tahun 2021 yakni peningkatan peningkatan infrastruktur dasar dan kewilayahan guna mendukung industri, pertanian, pariwisata dan investasi untuk pertumbuhan berkualitas. “Tema inilah yang dijabarkan ke dalam program dan kegiatan prioritas yang tertuang dalam rencana kerja pemerintah daerah tahun 2021. Selain itu, pengalokasian belanja daerah masih diarahkan untuk memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi yang sedang mengalami penurunan dan kesejahteraan masyarakat akibat pandemi,” jelas Ali Mazi kemarin.

Untuk belanja daerah, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,8 triliun. Dana ini diperuntukan untuk belanja operasional Rp 2,8 triliun, belanja modal sebesar Rp 1,4 triliun, belanja transfer sebesar Rp 567,3 miliar dan belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp 30 miliar.
“Pokok kebijakan belanja daerah tahun 2021, diarahkan untuk mendanai program dan kegiatan prioritas pada urusan wajib pelayanan dasar, urusan pilihan dan penunjang urusan pemerintahan,” ujar politisi Partai NasDem ini. Kebijakan pembiayaan daerah kata dia, sebesar Rp 801,8 miliar. Dana ini diarahkan untuk menampung sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran 2020 sebesar Rp 57,2 miliar dan pinjaman daerah sebesar Rp 744,7 miliar. Hasil kesepakatan pembahasan ini nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan APBD 2021. (c/rah)

Draft Rancangan APBD 2021

  1. Target Penerimaan Rp 4,1 Triliun
    -Pendapatan Asli Daerah Rp 1,1 Triliun
    -Dana Transfer Rp 2,9 Triliun
    -Pendapatan Lain-lain Rp 41,2 Miliar
  2. Anggaran Belanja Rp 4,8 Triliun
    -Belanja Operasional Rp 2,8 Triliun
    -Belanja Modal Rp 1,4 Triliun
    -Belanja Transfer Rp 567,3 Miliar
    -Belanja Tak Terduga Rp 30 Miliar
  3. Pembiayaan Daerah Rp 801,8 Miliar
    -Silpa Anggaran 2020 Rp 57,2 Miliar
    -Dana Pinjaman Daerah Rp 744,7 Miliar

Tinggalkan Balasan